Komisioner Bawaslu Kalbar, Faisal Riza mengatakan pihaknya mendorong partisipasi aktif dari pemilih pemula untuk menyukseskan Pemilu 2024 agar ikut berperan dalam menentukan masa depan daerah dan negara.

"Untuk itu, kami mengharapkan partisipasi pemilih pemula, khususnya pelajar dan mahasiswa ikut berperan aktif untuk mensukseskan Pemilu 2024 dengan memberikan hak suaranya," kata Faisal Riza saat menjadi pembicara pada kegiatan Gerakan Cerdas Memilih yang dilaksanakan RRI Pontianak di Convention Centre Universitas Panca Bakti (UPB) Pontianak, Rabu.

Menurut dia, partisipasi pemilih pemula sangat penting untuk menentukan masa depan daerah dan negara, karena dengan partisipasi pemilih pemula, maka akan terpilih pemimpin yang benar-benar memikirkan masa depan generasi muda.

Ia  menegaskan agar pemilih pemula untuk tidak golongan putih karena golput bukan solusi untuk menentukan masa depan daerah dan bangsa.

"Pertanyaannya, apakah mau suara kita tidak kita berikan dan digunakan pada saat pemilu nanti, padahal suara kita sangat menentukan masa depan kita," tuturnya.

Faisal menambahkan, meski pemilu digelar setiap 5 tahun, tapi pesta demokrasi ini menentukan calon pemimpin yang akan dipilih, baik di legislatif, baik itu DPRD Kabupaten, provinsi, DPR RI dan maupun eksekutif, baik itu bupati, gubernur dan presiden.

"Melalui pemilu ini, kita sedang memilih pemimpin kita yang akan membawa daerah dan bangsa ini ke arah mana dalam 5 tahun ke depan. Saat ini jumlah pemilih pemula sebanyak 110 juta atau 60 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Indonesia, untuk itu pemilih pemula memiliki andil besar dalam menentukan masa depan daerah dan bangsanya," kata Faisal.

Ia menuturkan, generasi muda yang ada saat ini hampir berada di puncak bonus demografi dan bonus demografi itu akan berakhir pada tahun 2045 mendatang. Untuk itu manfaatkanlah bonus demografi itu untuk menentukan masa depan pemilih pemula ini.

"Jika ada proses transaksional dalam pemilu, segara laporkan ke Bawaslu, maka kami juga segera menindaklanjutinya. Namun kondisi itu jangan membuat pemilih pemula jadi golongan putih," katanya. 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023