Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji meminta kepada seluruh jamaah calon haji asal provinsi itu untuk tidak sibuk berbelanja dan hanya fokus beribadah di Tanah Suci.
"Semuanya fokus pada ibadah, karena langsung ke Mekkah, petugas lebih mudah. Kalau dari Madinah nanti banyak jamaah yang sibuk belanja dulu. Nanti kalau mau belanja waktu pulang saja, perbanyak ibadah di Masjidil Haram," ucap Gubernur Sutarmidji di Pontianak, Rabu.
Ia juga meminta kepada para jamaah untuk taat dan patuh pada aturan yang sudah ditetapkan panitia pendamping haji. Hal itu, kata dia, agar situasi kondusif dan tak terjadi hal- hal yang tidak diinginkan, mengingat jumlah jamaah calon haji dari seluruh dunia yang cukup besar.
"Harus banyak bersabar, ikuti aturan panitia dan pembimbing serta jangan lakukan hal-hal aneh. Jaga kesehatan, jalin komunikasi yang baik satu dengan yang lainnya, dan untuk petugas haji juga harus cekatan," ujar Gubernur Sutarmidji.
Baca juga: Jamaah calon haji diimbau agar menyimpan tenaga untuk puncak haji
Terkait suhu yang cukup panas di Arab Saudi saat ini, ia mengimbau jamaah calon haji Kalbar untuk menjaga kondisi tubuh serta mengatur waktu yang tepat dalam pelaksanaan ibadah.
"Saat ini memang panas, pandai-pandai atur waktu untuk ibadah ke Masjidil Haram. Jangan banyak ziarah ini itu, sebelum prosesi haji selesai," kata Gubernur Sutarmidji.
Di tempat yang sama Kepala Kanwil Kemenag Kalbar Muhajirin Yanis mengatakan jumlah keberangkatan jamaah calon haji Kalbar tahun ini mencapai 2.568 orang, yang terdiri dari seluruh kabupaten/kota di provinsi itu.
"Jamaah paling tua berusia 97 tahun dan yang paling muda 18 tahun. Untuk yang menggunakan kursi roda 66 orang. Keberangkatan hari ini Kloter 25 sebanyak dua flight. Total ada 8 kloter dengan embarkasi ke Batam," ucapnya.
Baca juga: Kalbar berangkatkan kloter pertama jamaah calon haji ke Tanah Suci
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Semuanya fokus pada ibadah, karena langsung ke Mekkah, petugas lebih mudah. Kalau dari Madinah nanti banyak jamaah yang sibuk belanja dulu. Nanti kalau mau belanja waktu pulang saja, perbanyak ibadah di Masjidil Haram," ucap Gubernur Sutarmidji di Pontianak, Rabu.
Ia juga meminta kepada para jamaah untuk taat dan patuh pada aturan yang sudah ditetapkan panitia pendamping haji. Hal itu, kata dia, agar situasi kondusif dan tak terjadi hal- hal yang tidak diinginkan, mengingat jumlah jamaah calon haji dari seluruh dunia yang cukup besar.
"Harus banyak bersabar, ikuti aturan panitia dan pembimbing serta jangan lakukan hal-hal aneh. Jaga kesehatan, jalin komunikasi yang baik satu dengan yang lainnya, dan untuk petugas haji juga harus cekatan," ujar Gubernur Sutarmidji.
Baca juga: Jamaah calon haji diimbau agar menyimpan tenaga untuk puncak haji
Terkait suhu yang cukup panas di Arab Saudi saat ini, ia mengimbau jamaah calon haji Kalbar untuk menjaga kondisi tubuh serta mengatur waktu yang tepat dalam pelaksanaan ibadah.
"Saat ini memang panas, pandai-pandai atur waktu untuk ibadah ke Masjidil Haram. Jangan banyak ziarah ini itu, sebelum prosesi haji selesai," kata Gubernur Sutarmidji.
Di tempat yang sama Kepala Kanwil Kemenag Kalbar Muhajirin Yanis mengatakan jumlah keberangkatan jamaah calon haji Kalbar tahun ini mencapai 2.568 orang, yang terdiri dari seluruh kabupaten/kota di provinsi itu.
"Jamaah paling tua berusia 97 tahun dan yang paling muda 18 tahun. Untuk yang menggunakan kursi roda 66 orang. Keberangkatan hari ini Kloter 25 sebanyak dua flight. Total ada 8 kloter dengan embarkasi ke Batam," ucapnya.
Baca juga: Kalbar berangkatkan kloter pertama jamaah calon haji ke Tanah Suci
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023