Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Bintoro menyebutkan harga pangan di Kota Pontianak masih stabil menjelang Idul Adha 1444 H.
"Mayoritas harga pangan di Kota Pontianak saat ini relatif stabil, bahkan ada yang turun seperti harga daging segar, semula Rp160 ribu per kilogram dan kini Rp150 ribu per kilogram. Untuk daging beku saat ini di Rp95 ribu per kilogram," ujarnya di Pontianak, Kalbar, Rabu.
Ia menambahkan untuk harga cabai juga relatif stabil di kisaran Rp35 ribu-R45 ribu per kilogram. Cabai tersebut merupakan komoditas yang harganya fluktuatif dan rentan inflasi.
"Namun, untuk saat ini harga cabai relatif aman atau stabil, sehingga inflasi bisa terkendali," ucapnya.
Untuk aneka sayuran juga demikian, menurut dia, harga masih tidak ada gejolak karena ketersediaan di pasar cukup.
Begitu juga telur ayam yang pada momen hari besar keagamaan dibutuhkan dan meningkat dari hari biasa, harganya juga masih stabil.
"Harga komoditas sayur dan stok terus dipantau. Potensi kendala cuaca yang biasa mempengaruhi ketersediaan sayuran, tapi bersyukur saat ini masih aman," ucap dia.
Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar per 14 Juni 2023, harga beras premium Rp15.143/kg, beras medium Rp12.929/kg, minyak goreng kemasan Rp18.821/liter, minyak goreng curah Rp16.023/liter, daging ayam ras Rp45.000/kg, telur ayam Rp32.471/kg, bawang putih Rp38.618/kg, bawang merah Rp39.346/kg, daging sapi Rp158.571/kg, cabai rawit Rp79.821/kg, dan gula pasir Rp15.000/kg.
Terkait inflasi di Kalbar pada Mei 2023, IHK gabungan tiga kota, termasuk Kota Pontianak mengalami inflasi tahunan sebesar 3,91 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,14.
Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi pada Mei 2023, antara lain bawang putih, sawi hijau, ketimun, rokok kretek filter, ikan tongkol, kangkung, kacang panjang, tarif angkutan udara, minyak goreng, dan beras.
Sedangkan, komoditas memberikan sumbangan deflasi antara lain cabai rawit, tahu mentah, cumi-cumi, cabai merah, daging sapi, tarif kendaraan perjalanan, wortel, ikan bawal, kentang, dan daun singkong.
Baca juga: Kemenag gelar Sidang Isbat penetapan Zulhijah dan Idul Adha 1444 H
Baca juga: Ketersediaan pangan Kalbar jelang Idul Adha aman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Mayoritas harga pangan di Kota Pontianak saat ini relatif stabil, bahkan ada yang turun seperti harga daging segar, semula Rp160 ribu per kilogram dan kini Rp150 ribu per kilogram. Untuk daging beku saat ini di Rp95 ribu per kilogram," ujarnya di Pontianak, Kalbar, Rabu.
Ia menambahkan untuk harga cabai juga relatif stabil di kisaran Rp35 ribu-R45 ribu per kilogram. Cabai tersebut merupakan komoditas yang harganya fluktuatif dan rentan inflasi.
"Namun, untuk saat ini harga cabai relatif aman atau stabil, sehingga inflasi bisa terkendali," ucapnya.
Untuk aneka sayuran juga demikian, menurut dia, harga masih tidak ada gejolak karena ketersediaan di pasar cukup.
Begitu juga telur ayam yang pada momen hari besar keagamaan dibutuhkan dan meningkat dari hari biasa, harganya juga masih stabil.
"Harga komoditas sayur dan stok terus dipantau. Potensi kendala cuaca yang biasa mempengaruhi ketersediaan sayuran, tapi bersyukur saat ini masih aman," ucap dia.
Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar per 14 Juni 2023, harga beras premium Rp15.143/kg, beras medium Rp12.929/kg, minyak goreng kemasan Rp18.821/liter, minyak goreng curah Rp16.023/liter, daging ayam ras Rp45.000/kg, telur ayam Rp32.471/kg, bawang putih Rp38.618/kg, bawang merah Rp39.346/kg, daging sapi Rp158.571/kg, cabai rawit Rp79.821/kg, dan gula pasir Rp15.000/kg.
Terkait inflasi di Kalbar pada Mei 2023, IHK gabungan tiga kota, termasuk Kota Pontianak mengalami inflasi tahunan sebesar 3,91 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,14.
Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi pada Mei 2023, antara lain bawang putih, sawi hijau, ketimun, rokok kretek filter, ikan tongkol, kangkung, kacang panjang, tarif angkutan udara, minyak goreng, dan beras.
Sedangkan, komoditas memberikan sumbangan deflasi antara lain cabai rawit, tahu mentah, cumi-cumi, cabai merah, daging sapi, tarif kendaraan perjalanan, wortel, ikan bawal, kentang, dan daun singkong.
Baca juga: Kemenag gelar Sidang Isbat penetapan Zulhijah dan Idul Adha 1444 H
Baca juga: Ketersediaan pangan Kalbar jelang Idul Adha aman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023