Perhelatan Bidar Race Muare Ulakan Festival dan Dragon Boat yang digelar di Sungai Sambas Kecil pada 24- 25 Juni 2023, menjadi ajang pemerintah daerah untuk mempromosikan wisata atraksi Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
"Ajang in strategis untuk mempromosikan kemajuan olahraga di Sambas, khususnya olahraga dayung. Kegiatan ini juga mempromosikan wisata potensi perairan di Sambas," ujar Bupati Sambas Satono saat dihubungi di Sambas, Minggu.
Ia mengatakan bahwa kegiatan lomba dayung atau bidar digelar setiap tahun dan telah menjadi daya tarik baik warga setempat, bahkan negara tetangga seperti Malaysia.
"Hubungan antara Sambas dengan Malaysia sudah lama terjalin kuat dalam olahraga ini. Semoga terus dilanjutkan dan dikembangkan. Olahraga ini menarik dan mampu menyedot perhatian untuk datang serta menyaksikannya," jelas dia.
Menurutnya, kegiatan terus dilanjutkan karena juga mampu melahirkan atlet-atlet dayung di Sambas. Bahkan sudah lama kiprah olahraga dayung di Sambas terus tampil hingga di Negeri Jiran Malaysia.
"Tentu ini terus didukung dan dimaksimalkan sehingga olahraga dan wisata atraksi semakin menjadi daya dorong untuk masyarakat atau wisatawan berkunjung ke Kabupaten Sambas," ucap dia.
Bidar Race Muare Ulakan Festival diikuti sebanyak 126 tim. Ribuan pasang mata dari berbagai daerah baik lokal maupun luar antusias memadati tepian sungai untuk menyaksikan jalannya lomba.
Diki, satu di antara warga menyambut baik hadirnya Bidar Race Muare Ulakan Festival. Menurutnya hal tersebut sangat menghibur dan menjadi ajang masyarakat mengisi waktu libur.
"Kegiatan seperti ini tentu sangat baik dan kami antusias untuk menonton. Perhelatan ini memang sejak dulu terus dihadirkan dan harus terus dilestarikan. Semoga Sambas makin maju dan ramai dikunjungi karena agendanya terus ada," ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bidar Race Muare Ulakan Festival promosikan wisata Kabupaten Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Ajang in strategis untuk mempromosikan kemajuan olahraga di Sambas, khususnya olahraga dayung. Kegiatan ini juga mempromosikan wisata potensi perairan di Sambas," ujar Bupati Sambas Satono saat dihubungi di Sambas, Minggu.
Ia mengatakan bahwa kegiatan lomba dayung atau bidar digelar setiap tahun dan telah menjadi daya tarik baik warga setempat, bahkan negara tetangga seperti Malaysia.
"Hubungan antara Sambas dengan Malaysia sudah lama terjalin kuat dalam olahraga ini. Semoga terus dilanjutkan dan dikembangkan. Olahraga ini menarik dan mampu menyedot perhatian untuk datang serta menyaksikannya," jelas dia.
Menurutnya, kegiatan terus dilanjutkan karena juga mampu melahirkan atlet-atlet dayung di Sambas. Bahkan sudah lama kiprah olahraga dayung di Sambas terus tampil hingga di Negeri Jiran Malaysia.
"Tentu ini terus didukung dan dimaksimalkan sehingga olahraga dan wisata atraksi semakin menjadi daya dorong untuk masyarakat atau wisatawan berkunjung ke Kabupaten Sambas," ucap dia.
Bidar Race Muare Ulakan Festival diikuti sebanyak 126 tim. Ribuan pasang mata dari berbagai daerah baik lokal maupun luar antusias memadati tepian sungai untuk menyaksikan jalannya lomba.
Diki, satu di antara warga menyambut baik hadirnya Bidar Race Muare Ulakan Festival. Menurutnya hal tersebut sangat menghibur dan menjadi ajang masyarakat mengisi waktu libur.
"Kegiatan seperti ini tentu sangat baik dan kami antusias untuk menonton. Perhelatan ini memang sejak dulu terus dihadirkan dan harus terus dilestarikan. Semoga Sambas makin maju dan ramai dikunjungi karena agendanya terus ada," ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bidar Race Muare Ulakan Festival promosikan wisata Kabupaten Sambas
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023