Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, Sulawesi Tengah berupaya memberikan edukasi kepada para siswa untuk peduli terhadap lingkungan hidup, baik di sekolah maupun di rumah melalui program Sekolah Adiwiyata.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Kami berupaya mengintensifkan program Sekolah Adiwiyata untuk menciptakan budaya peduli dan cinta lingkungan bagi para siswa," kata Sekretaris DLH Kota Palu, Ibnu Mundzir di Palu, Selasa.
Ia menjelaskan Sekolah Adiwiyata bertujuan mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, melalui tata kelola sekolah yang baik.
Hal tersebut, kata dia, dapat menciptakan kondisi yang baik sebagai tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah.
Ia mengatakan penting untuk menerapkan budaya peduli dan cinta lingkungan terhadap siswa sedari dini, sehingga dapat menjadi penggerak bagi diri sendiri serta orang-orang di sekitarnya untuk menjadi lebih peduli terhadap lingkungan.
Ia mengatakan penting untuk menerapkan budaya peduli dan cinta lingkungan terhadap siswa sedari dini, sehingga dapat menjadi penggerak bagi diri sendiri serta orang-orang di sekitarnya untuk menjadi lebih peduli terhadap lingkungan.
Ibnu mengemukakan di Kota Palu saat ini memiliki sebanyak 15 sekolah mulai dari satuan pendidikan sekolah dasar hingga sekolah menengah yang telah menerima penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Kota, Adiwiyata Provinsi dan Adiwiyata Nasional.
Baca juga: 11 sekolah di Kota Pontianak terima penghargaan Adiwiyata 2022
Baca juga: 11 sekolah di Kota Pontianak terima penghargaan Adiwiyata 2022
Sekolah Adiwiyata merupakan program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam upaya mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
"Setidaknya keberadaan warga sekolah pada Sekolah Adiwiyata diharap dapat turut bertanggung jawab dalam upaya pelestarian lingkungan sekitar masing-masing, seperti mencontohkan kepada orang di sekitarnya untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat," katanya.
Ia mengatakan berbagai upaya juga dilakukan pihak DLH untuk menggerakkan sekolah agar bisa melakukan perubahan lingkungan, seperti sosialisasi pemilahan sampah, menanam dengan cara hidroponik, pengurangan kantong plastik dan lain-lain.
"Siswa diberikan edukasi, seperti memilah sampah organik dan anorganik serta menaruhnya di tempat yang sudah disediakan untuk masing-masing jenis sampah, menanam pohon untuk penghijauan lingkungan," ujarnya.
Ia berharap sekolah yang yang mengikuti program Adiwiyata dapat melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah, guna mewujudkan perubahan perilaku yang signifikan terhadap kecintaan pada lingkungan hidup melalui perilaku ramah lingkungan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar Harisson mendorong setiap sekolah yang ada di Kalbar untuk merealisasikan program Adiwiyata di lingkungan sekolah untuk mendorong terciptanya suasana belajar yang nyaman dan asri di sekolah.
"Melalui program Adiwiyata dapat mendorong terciptanya suasana belajar mengajar yang kondusif di sekolah terhadap upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup," kata Harrison saat menghadiri Simposium Penghargaan Sekolah Adiwiyata Se-Kalimantan Barat Tahun 2022 di Pontianak, Jumat.
Harisson mengatakan, dengan mengedepankan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) yang diwujudkan melalui tiga komponen yaitu, Komponen Perencana, Komponen Pelaksanaan dan Komponen Monitoring dan Evaluasi.
"Untuk Cakupan Adiwiyata di sekolah, dimulai dari tingkat SD/Madrasah Ibtidaiyah, SMP/Madrasah Tsanawiyah, SMA/Madrasah Aliyah dan SMK," tuturnya.
Dia menjelaskan, Adiwiyata merupakan tempat yang baik dan ideal di mana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup, menuju cita-cita pembangunan yang berkelanjutan.
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH), lanjutnya, merupakan program Pendidikan yang ditujukan untuk mengubah sikap dan perilaku manusia agar berproduksi secara rasional, memelihara lingkungan hidup, serta bertanggung jawab terhadap kualitas kehidupan saat ini dan masa yang akan datang melalui proses Pendidikan.
Untuk mewujudkan upaya dimaksud perlu menanamkan pengetahuan tentang lingkungan hidup sedini mungkin untuk peduli terhadap lingkungan dengan melaksanakan program Adiwiyata.
Terkait hal tersebut, dirinya mengajak adanya keterlibatan dan partisipasi semua pihak dengan berpedoman pada prinsip-prinsip dasar dalam tata Kelola Sekolah Adiwiyata, sehingga keseluruhan proses yang meliputi proses perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi dapat berjalan sesuai apa yang diharapkan. Baca selengkapnya: Sekda Kalbar dorong sekolah realisasikan program Adiwiyata
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar Harisson mendorong setiap sekolah yang ada di Kalbar untuk merealisasikan program Adiwiyata di lingkungan sekolah untuk mendorong terciptanya suasana belajar yang nyaman dan asri di sekolah.
"Melalui program Adiwiyata dapat mendorong terciptanya suasana belajar mengajar yang kondusif di sekolah terhadap upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup," kata Harrison saat menghadiri Simposium Penghargaan Sekolah Adiwiyata Se-Kalimantan Barat Tahun 2022 di Pontianak, Jumat.
Harisson mengatakan, dengan mengedepankan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) yang diwujudkan melalui tiga komponen yaitu, Komponen Perencana, Komponen Pelaksanaan dan Komponen Monitoring dan Evaluasi.
"Untuk Cakupan Adiwiyata di sekolah, dimulai dari tingkat SD/Madrasah Ibtidaiyah, SMP/Madrasah Tsanawiyah, SMA/Madrasah Aliyah dan SMK," tuturnya.
Dia menjelaskan, Adiwiyata merupakan tempat yang baik dan ideal di mana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup, menuju cita-cita pembangunan yang berkelanjutan.
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH), lanjutnya, merupakan program Pendidikan yang ditujukan untuk mengubah sikap dan perilaku manusia agar berproduksi secara rasional, memelihara lingkungan hidup, serta bertanggung jawab terhadap kualitas kehidupan saat ini dan masa yang akan datang melalui proses Pendidikan.
Untuk mewujudkan upaya dimaksud perlu menanamkan pengetahuan tentang lingkungan hidup sedini mungkin untuk peduli terhadap lingkungan dengan melaksanakan program Adiwiyata.
Terkait hal tersebut, dirinya mengajak adanya keterlibatan dan partisipasi semua pihak dengan berpedoman pada prinsip-prinsip dasar dalam tata Kelola Sekolah Adiwiyata, sehingga keseluruhan proses yang meliputi proses perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi dapat berjalan sesuai apa yang diharapkan. Baca selengkapnya: Sekda Kalbar dorong sekolah realisasikan program Adiwiyata
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023