Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan berpesan kepada pemenang Duta Genre tahun 2023 untuk membantu mensosialisasikan kepada pada remaja, untuk tidak menikah usia dini.
"Saya berpesan kepada Duta Genre yang terpilih untuk dapat mensosialisasikan kepada masyarakat dan terutama kepada remaja dan teman-temannya, tidak menikah di usia dini," ujarnya.
Kenapa tidak menikah usia dini, tegas Norsan, karena menikah di usia dini ini banyak menyebabkan yang salah satunya adalah melahirkan anak yang stunting.
"Jadi nantinya Duta Genre ini bisa mempromosikan kepada teman-temanya untuk tidak menikah usia dini," harapnya.
Norsan berharap kepada para remaja ini punya rencana dalam berkeluarga, sesuai dengan usia ideal menikah menurut BKKBN, yakni untuk perempuannya usia menikah minimal 21 tahun dan ideal pria menikah di usia 25 tahun.
Norsan menyebutkan bahwa angka pernikahan usia dini di Kabupaten Sambas cukup tinggi, sehingga menyebabkan tingginya angka stunting, dan program kedepannya dilakukan penanganan yang serius, agar angka stunting ini bisa diturunkan.
"Kita sudah ada program penyuluhan, terutama penyuluhan kepada anak-anak kita tentang agama," ujarnya.
Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Pintauli Romangasi Siregar, mengatakan pemilihan Duta Genre ini adalah program rutin yang setiap tahunnya digelar di seluruh provinsi di Indonesia.
"Para Duta Genre ini adalah utusan pemenang yang sangat luar biasa dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat sebanyak 14 pasang atau keseluruhannya sebanyak 28 peserta, untuk memilih kembali yang pemenangnya akan diutus ke tingkat nasional, pemenangnya membawa program Genre yang ada di Kalimantan Barat, kira-kira seperti apa yang sudah mereka lakukan," jelasnya.
Duta Genre ini kata Pinta, adalah model, jadi model itu harus selalu ada yang namanya menggarap suatu program, kalau dilakukan dengan model-model seperti ini orang akan tertarik.
"Karena program ini ternyata bisa dilihat semua orang, dan lebih menyemangati lagi mereka diberi full untuk bisa membuat inovasi dan membuat berbagai hal untuk mengajak teman Genrenya untuk tahu apa itu program Generasi Berencana yang nantinya menjadi bekal mereka di kemudian hari," ujarnya.
Adapun pemenang pemilihan Duta Genre Kalimantan Barat Tahun 2023, yakni Juara 1 putra, Dandi Erl Efendi dari Kabupaten Sambas, Juara 1 Putri, Hifsila Bintang Fortuna dari Kabupaten Sintang, Juara II Putra, Dilan Tiyo Pratama dari Kabupaten Kayong Utara, Juara II Putri, Glorie Exellin Santono dari Kabupaten Sanggau, Juara III Putra, Aditya Catur Nugroho dari Kota Singkawang, Juara III Putri, Zahraa Amelia Viatmaja dari Kabupaten Kubu Raya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Saya berpesan kepada Duta Genre yang terpilih untuk dapat mensosialisasikan kepada masyarakat dan terutama kepada remaja dan teman-temannya, tidak menikah di usia dini," ujarnya.
Kenapa tidak menikah usia dini, tegas Norsan, karena menikah di usia dini ini banyak menyebabkan yang salah satunya adalah melahirkan anak yang stunting.
"Jadi nantinya Duta Genre ini bisa mempromosikan kepada teman-temanya untuk tidak menikah usia dini," harapnya.
Norsan berharap kepada para remaja ini punya rencana dalam berkeluarga, sesuai dengan usia ideal menikah menurut BKKBN, yakni untuk perempuannya usia menikah minimal 21 tahun dan ideal pria menikah di usia 25 tahun.
Norsan menyebutkan bahwa angka pernikahan usia dini di Kabupaten Sambas cukup tinggi, sehingga menyebabkan tingginya angka stunting, dan program kedepannya dilakukan penanganan yang serius, agar angka stunting ini bisa diturunkan.
"Kita sudah ada program penyuluhan, terutama penyuluhan kepada anak-anak kita tentang agama," ujarnya.
Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Pintauli Romangasi Siregar, mengatakan pemilihan Duta Genre ini adalah program rutin yang setiap tahunnya digelar di seluruh provinsi di Indonesia.
"Para Duta Genre ini adalah utusan pemenang yang sangat luar biasa dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat sebanyak 14 pasang atau keseluruhannya sebanyak 28 peserta, untuk memilih kembali yang pemenangnya akan diutus ke tingkat nasional, pemenangnya membawa program Genre yang ada di Kalimantan Barat, kira-kira seperti apa yang sudah mereka lakukan," jelasnya.
Duta Genre ini kata Pinta, adalah model, jadi model itu harus selalu ada yang namanya menggarap suatu program, kalau dilakukan dengan model-model seperti ini orang akan tertarik.
"Karena program ini ternyata bisa dilihat semua orang, dan lebih menyemangati lagi mereka diberi full untuk bisa membuat inovasi dan membuat berbagai hal untuk mengajak teman Genrenya untuk tahu apa itu program Generasi Berencana yang nantinya menjadi bekal mereka di kemudian hari," ujarnya.
Adapun pemenang pemilihan Duta Genre Kalimantan Barat Tahun 2023, yakni Juara 1 putra, Dandi Erl Efendi dari Kabupaten Sambas, Juara 1 Putri, Hifsila Bintang Fortuna dari Kabupaten Sintang, Juara II Putra, Dilan Tiyo Pratama dari Kabupaten Kayong Utara, Juara II Putri, Glorie Exellin Santono dari Kabupaten Sanggau, Juara III Putra, Aditya Catur Nugroho dari Kota Singkawang, Juara III Putri, Zahraa Amelia Viatmaja dari Kabupaten Kubu Raya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023