Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji didampingi pejabat jajaran pemerintah Kabupaten Ketapang meletakkan batu pertama pembangunan Tugu Juang Tumbang Titi, Makam Uti Usman Pengancing dan Makam Tantemak Pengatapan di Kabupaten Ketapang, Rabu.  

"Kita harus menggali sejarah agar anak cucu kita tahu bahwa kita juga punya pejuang," ucap Gubernur melalui rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemkab Ketapang, Kamis. 

Gubernur mengatakan sependapat dan berharap ada kajian yang mendasar terkait gelar pahlawan. "Terkait pengusulan gelar pahlawan, mengajukan seorang pejuang hanya boleh tiga kali. Jadi harus dikaji betul-betul," saran Gubernur. 

Bupati Ketapang, Martin Rantan mendampingi Gubernur ketika kegiatan tersebut. Ia mengatakan bahwa pembangunan tugu juang ini untuk mengingat kembali perjuangan pahlawan di Perang Kedam pada 1814. Saat itu masyarakat Tumbang Titi melakukan penolakan terhadap pajak Belanda.

"Pemkab Ketapang memandang Perang Kedam ini penting karena merupakan sebuah perjuangan masyarakat melawan Belanda. Kita mengusulkan tiga pejuang di Perang Kedam menjadi pahlawan daerah," kata Bupati.

Bupati menjelaskan pembangunan Tugu Juang ini tidak menggunakan APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah) tapi menggunakan dana "Corporate Social Responsibility" atau CSR.

"Mudah-mudahan dengan berdirinya tugu juang ini kita bisa membawa tiga pejuang Ketapang diusulkan menjadi pahlawan daerah. Sehingga membuat kita kuat untuk menjadikan Tumbang Titi ini sebagai kabupaten baru," harap Bupati.

Pewarta: Subandi

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023