Prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonarmed 16/TK bersama warga bergotong royong memperbaiki jembatan rusak di Sempadan Desa Temajuk perbatasan Indonesia-Malaysia, wilayah Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

"Jembatan itu satu-satunya akses penghubung dusun dan desa di Temajuk daerah perbatasan," kata Komandan Kompi I Satgas Pamtas Yonarmed 16/TK Kapten Rimi Sugara, di Markas Komando Kompi Sajingan Terpadu, Sanggau, Kamis.

Disampaikan Sugara, jembatan tersebut kondisinya cukup memprihatinkan karena pondasi kayu, sehingga mengalami patah dan tidak bisa dilalui.

Menurutnya, jika jembatan itu dibiarkan maka akses penghubung antar dusun di daerah perbatasan terputus.

Oleh karena itu, prajurit Satgas Pamtas tergerak hati bersama masyarakat bergotong royong memperbaiki jembatan tersebut.

"Masyarakat pun antusias ikut gorong royong," katanya.

Dikatakan Sugara, budaya gotong royong penting terus ditumbuhkan untuk mempererat persatuan dan kesatuan dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Dia menyampaikan semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat di perbatasan masih tinggi, hal tersebut harus terus dijaga dan lestarikan.

"Saat ini jembatan itu sudah bisa dilalui, harapan kita akses masyarakat kembali lancar dalam menghidupkan aktivitas masyarakat serta untuk ekonomi masyarakat," kata Sugara.


Baca juga: Dinas PUPR percepat pengerjaan jembatan putus akibat banjir

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023