Timnas Indonesia U-17 menyempatkan menonton pertandingan Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia Arena Jakarta pada Selasa (29/8) malam sebelum bertanding pada laga uji coba melawan Timnas Korea Selatan U-17, Rabu.
Para pemain Timnas U-17 menonton pertandingan terakhir Grup H antara Kanada melawan Latvia di area kursi skybox Indonesia Arena Gelora Bung Karno Jakarta, dipimpin oleh sang pelatih, Bima Sakti.
Para pemain muda Indonesia yang juga akan berlaga di Piala Dunia FIFA U-17 itu mendapatkan sorotan dan sambutan meriah dari seisi Indonesia Arena di tengah-tengah pertandingan piala dunia bola basket.
Selain para pemain Timnas Indonesia, ada pula para pelatih Timnas Indonesia seperti Shin Tae-Yong dan Indra Sjafri yang ikut menonton pertandingan bola basket di pinggir lapangan.
Shin dan Indra memenuhi undangan Anggota Dewan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) Erick Thohir dan menonton pertandingan laga Kelly Olynyk dkk dari dekat. Berbeda dengan para pemain timnas, para Kepala Pelatih Timnas Indonesia itu menonton dari tepi lapangan yang awalnya juga ditemani oleh Ketua PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
Shin dan Indra baru pertama kali mengunjungi Indonesia Arena dan menganggap menonton pertandingan bola basket sebagai hiburan.
"Ya ini baru pertama kali datang, jadi sangat menantikan pertandingannya. Sebelumnya saya tahu Indonesia Arena adalah Lapangan G (lapangan sepakbola) tapi lalu diganti venue basket. Sekarang saat sudah jadi, kelihatan sangat baik tujuannya," kata Shin.
Timnas Indonesia U-17 akan melakoni laga uji coba melawan Korsel yang akan dimainkan di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Rabu. Laga itu merupakan bagian dari rangkaian program pelatihan dan seleksi timnas U-17 yang dipersiapan untuk tampil di Piala Dunia U-17 November mendatang.
Selain itu, para pemain Timnas U-17 nantinya akan menjalani pelatnas di Eropa, yakni di Jerman, dan memainkan laga uji coba melawan tim-tim muda Eropa sebelum kembali ke Indonesia untuk berkompetisi di Piala Dunia U-17.
Ribuan pelajar dari puluhan SMA negeri di Jakarta diberikan kesempatan untuk menonton pertandingan Piala Dunia FIBA 2023 untuk memberikan pengalaman melihat pertandingan bola basket kelas dunia sekaligus merasakan kemegahan Indonesia Arena.
Berdasarkan data dari Pantia Pelaksana Lokal (LOC) Piala Dunia FIBA 2023 Indonesia yang dikutip di Jakarta, Rabu, terdapat 80 SMA negeri di Jakarta dari lima wilayah kotamadya yang diundang menonton pertandingan pada tanggal 28, 29, 30, dan 31 Agustus 2023.
Masing-masing sekolah akan mendapatkan satu kali tiket pertandingan dengan jadwal yang berbeda-beda. Tiket pertandingan ini hanya diberikan untuk pertandingan pertama, yakni pada pukul 16.45 WIB.
Setiap harinya ada 20 sekolah yang diundang menonton laga di piala dunia basket. Tiap sekolah diberikan 100 tiket untuk para siswanya, sehingga per harinya ada sekitar 2.000 pelajar dari SMA negeri Jakarta yang berkesempatan menonton pertandingan Piala Dunia FIBA 2023.
Para pelajar bertolak menuju Indonesia Arena dari sekolah masing-masing dengan menggunakan bus sekolah. Setibanya di Indonesia Arena, mereka akan diminta untuk berbaris dengan rapi sembari menunggu giliran untuk masuk menyaksikan pertandingan pertama. Seluruh sekolah diminta untuk hadir 30 menit sebelum pertandingan pertama dimulai.
Seorang pelajar dari SMAN 23 Satria (17) mengatakan bahwa dirinya senang diberikan kesempatan untuk menyaksikan pertandingan Piala Dunia Basket. Satria yang memang ingin menonton kompetisi ini mengaku selalu kehabisan saat membeli tiket secara daring. Baca berita selengkapnya: Ribuan pelajar SMAN Jakarta berkesempatan untuk menonton Piala Dunia FIBA
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Para pemain Timnas U-17 menonton pertandingan terakhir Grup H antara Kanada melawan Latvia di area kursi skybox Indonesia Arena Gelora Bung Karno Jakarta, dipimpin oleh sang pelatih, Bima Sakti.
Para pemain muda Indonesia yang juga akan berlaga di Piala Dunia FIFA U-17 itu mendapatkan sorotan dan sambutan meriah dari seisi Indonesia Arena di tengah-tengah pertandingan piala dunia bola basket.
Selain para pemain Timnas Indonesia, ada pula para pelatih Timnas Indonesia seperti Shin Tae-Yong dan Indra Sjafri yang ikut menonton pertandingan bola basket di pinggir lapangan.
Shin dan Indra memenuhi undangan Anggota Dewan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) Erick Thohir dan menonton pertandingan laga Kelly Olynyk dkk dari dekat. Berbeda dengan para pemain timnas, para Kepala Pelatih Timnas Indonesia itu menonton dari tepi lapangan yang awalnya juga ditemani oleh Ketua PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
Shin dan Indra baru pertama kali mengunjungi Indonesia Arena dan menganggap menonton pertandingan bola basket sebagai hiburan.
"Ya ini baru pertama kali datang, jadi sangat menantikan pertandingannya. Sebelumnya saya tahu Indonesia Arena adalah Lapangan G (lapangan sepakbola) tapi lalu diganti venue basket. Sekarang saat sudah jadi, kelihatan sangat baik tujuannya," kata Shin.
Timnas Indonesia U-17 akan melakoni laga uji coba melawan Korsel yang akan dimainkan di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Rabu. Laga itu merupakan bagian dari rangkaian program pelatihan dan seleksi timnas U-17 yang dipersiapan untuk tampil di Piala Dunia U-17 November mendatang.
Selain itu, para pemain Timnas U-17 nantinya akan menjalani pelatnas di Eropa, yakni di Jerman, dan memainkan laga uji coba melawan tim-tim muda Eropa sebelum kembali ke Indonesia untuk berkompetisi di Piala Dunia U-17.
Ribuan pelajar dari puluhan SMA negeri di Jakarta diberikan kesempatan untuk menonton pertandingan Piala Dunia FIBA 2023 untuk memberikan pengalaman melihat pertandingan bola basket kelas dunia sekaligus merasakan kemegahan Indonesia Arena.
Berdasarkan data dari Pantia Pelaksana Lokal (LOC) Piala Dunia FIBA 2023 Indonesia yang dikutip di Jakarta, Rabu, terdapat 80 SMA negeri di Jakarta dari lima wilayah kotamadya yang diundang menonton pertandingan pada tanggal 28, 29, 30, dan 31 Agustus 2023.
Masing-masing sekolah akan mendapatkan satu kali tiket pertandingan dengan jadwal yang berbeda-beda. Tiket pertandingan ini hanya diberikan untuk pertandingan pertama, yakni pada pukul 16.45 WIB.
Setiap harinya ada 20 sekolah yang diundang menonton laga di piala dunia basket. Tiap sekolah diberikan 100 tiket untuk para siswanya, sehingga per harinya ada sekitar 2.000 pelajar dari SMA negeri Jakarta yang berkesempatan menonton pertandingan Piala Dunia FIBA 2023.
Para pelajar bertolak menuju Indonesia Arena dari sekolah masing-masing dengan menggunakan bus sekolah. Setibanya di Indonesia Arena, mereka akan diminta untuk berbaris dengan rapi sembari menunggu giliran untuk masuk menyaksikan pertandingan pertama. Seluruh sekolah diminta untuk hadir 30 menit sebelum pertandingan pertama dimulai.
Seorang pelajar dari SMAN 23 Satria (17) mengatakan bahwa dirinya senang diberikan kesempatan untuk menyaksikan pertandingan Piala Dunia Basket. Satria yang memang ingin menonton kompetisi ini mengaku selalu kehabisan saat membeli tiket secara daring. Baca berita selengkapnya: Ribuan pelajar SMAN Jakarta berkesempatan untuk menonton Piala Dunia FIBA
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023