Jakarta (Antaranews Kalbar) - Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) menyiapkan tim nasional U-18 sebagai cikal bakal timnas untuk Piala Dunia 2023, di mana Indonesia berperan sebagai tuan rumah bersama Jepang dan Filipina.
"Kami harapkan dari pemain-pemain muda ini ada yang bisa menembus tim elite nasional yang akan diturunkan di FIBA World Cup 2023," ujar manajer timnas U-18 Indonesia Fareza Tamrella, dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu (23/1) malam.
Menurut Fareza, timnas U-18 akan mengikuti berbagai kompetisi baik di dalam maupun luar negeri. Hal ini dilakukan demi mengasah mental dan kemampuan teknis para pemain.
Sebagai langkah awal, timnas U-18 diberikan nama "Indonesia Warriors". Nantinya, nama ini akan dipakai di setiap turnamen yang diikuti timnas U-18. Konsep ini sudah disetujui oleh Dewan Kehormatan, Badan Tim Nasional dan Ketua Umum PP Perbasi.
Baca juga: Atlet Asian Games Jepang dipulangkan karena disiplin
"Kami memakai nama Indonesia Warriors agar lebih mudah ketika mengikuti turnamen internasional. Nama Indonesia Warriors sudah dikenal di dunia bola basket internasional terutama Asia Tenggara," kata Mocha, sapaan Fareza.
Pihak Perbasi sendiri harus meminta izin terlebih dahulu kepada Indonesia Sport Venture, penaung tim bola basket Satria Muda Pertamina, untuk menggunakan nama Indonesia Warriors.
Nama tersebut sebelumnya identik dengan Satria Muda ketika berlaga di Liga Bola Basket ASEAN (ABL) beberapa tahun lalu, bahkan sempat menjadi juara pada musim kompetisi ABL tahun 2012.
Indonesia Warriors alias timnas U-18 yang dilatih juru taktik asal Serbia Dusan Igjatov ini akan memulai debut laga uji cobanya di Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Pertamax 2018-2019 dengan menghadapi NSH Jakarta pada Sabtu (26/1), di sela seri kelima IBL di Bandung.
Baca juga: 24 Tim Pelajar Ikuti Liga Basket Singkawang
Baca juga: Tim Basket Kalbar Kalah Lawan Kaltim
"Musim ini kami beruji coba di kompetisi IBL berdasarkan SK Perbasi nomor 04/I/PP/2019 dengan menghadapi beberapa klub. Rencananya akan ikut penuh Kompetisi IBL Pertamax musim depan," tutur Mocha.
Sejatinya, meski berstatus tuan rumah, Indonesia tidak bisa serta merta langsung tampil di Piala Dunia 2023. FIBA mewajibkan Indonesia berada di posisi delapan besar Piala Asia 2021 agar dapat tampil di putaran final Piala Dunia tahun 2023.
Timnas Indonesia sendiri berhasil lolos ke kualifikasi Piala Asia 2021 yang digelar tahun 2019.