Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) setempat mempersiapkan berbagai hal untuk kegiatan penyelenggaraan MTQ antarbangsa se-Kalimantan yang dilaksanakan untuk pertama kalinya di Indonesia.
"LPTQ antarbangsa ini meliputi tiga negara dan seluruh Pulau Kalimantan, yaitu Indonesia dengan lima provinsi, yakni Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, dan Kaltara. Selain itu, ada Malaysia yang diwakili Sabah dan Sarawak serta Brunei Darussalam. Jadi, Insya Allah kita sudah siap menjadi tuan rumah dan tentunya semua ini harus dipersiapkan dengan baik," kata Ketua LPTQ Kalbar Brigjen Pol (Purn) Andi Musa di Pontianak, Senin.
Andi Musa menambahkan terkait rencana tersebut, pihaknya melakukan audiensi bersama Pj Gubernur Kalbar Harisson untuk membahas kesiapan kegiatan tersebut, sekaligus meminta dukungan untuk peserta STQH Kalbar yang akan bertanding di STQH Nasional XXVII yang dilaksanakan di Jambi.
"Insya Allah STQH mulai 28 Oktober sampai 4 November 2023 di Jambi. Peserta kita ada 18 orang ditambah 1 cadangan, kemudian dilakukan pemusatan latihan, dimana saat ini sudah dilaksanakan dua kali dan yang ketiga itu selama enam hari, kemudian pemusatan latihan yang keempat menjelang berangkat pada 19 sampai 24 Oktober 2023," tuturnya.
Sementara itu Pj Gubernur Kalbar Harisson mengatakan pihaknya menyambut baik rencana tersebut, dan meminta hal tersebut dipersiapkan sebaik mungkin, karena ini baru pertama kali diselenggarakan.
"Saya menyambut baik hal ini, laksanakan dengan maksimal agar menjadi kesan yang baik bagi negara lain dan Provinsi Kalimantan lainnya. Tak lupa selalu perhatikan pelayanan kita, misalnya dalam pemilihan lokasi kegiatan, akomodasi dan hal lainnya yang harus dipersiapkan," kata Harisson.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan dukungannya terhadap peserta STQH yang akan berlaga di STQH Nasional XXVII di Jambi.
"Saya sangat mendukung, LPTQ Kalbar arahkan peserta yang mengikuti dan beri mereka persiapan dengan baik," kata Harisson.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"LPTQ antarbangsa ini meliputi tiga negara dan seluruh Pulau Kalimantan, yaitu Indonesia dengan lima provinsi, yakni Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, dan Kaltara. Selain itu, ada Malaysia yang diwakili Sabah dan Sarawak serta Brunei Darussalam. Jadi, Insya Allah kita sudah siap menjadi tuan rumah dan tentunya semua ini harus dipersiapkan dengan baik," kata Ketua LPTQ Kalbar Brigjen Pol (Purn) Andi Musa di Pontianak, Senin.
Andi Musa menambahkan terkait rencana tersebut, pihaknya melakukan audiensi bersama Pj Gubernur Kalbar Harisson untuk membahas kesiapan kegiatan tersebut, sekaligus meminta dukungan untuk peserta STQH Kalbar yang akan bertanding di STQH Nasional XXVII yang dilaksanakan di Jambi.
"Insya Allah STQH mulai 28 Oktober sampai 4 November 2023 di Jambi. Peserta kita ada 18 orang ditambah 1 cadangan, kemudian dilakukan pemusatan latihan, dimana saat ini sudah dilaksanakan dua kali dan yang ketiga itu selama enam hari, kemudian pemusatan latihan yang keempat menjelang berangkat pada 19 sampai 24 Oktober 2023," tuturnya.
Sementara itu Pj Gubernur Kalbar Harisson mengatakan pihaknya menyambut baik rencana tersebut, dan meminta hal tersebut dipersiapkan sebaik mungkin, karena ini baru pertama kali diselenggarakan.
"Saya menyambut baik hal ini, laksanakan dengan maksimal agar menjadi kesan yang baik bagi negara lain dan Provinsi Kalimantan lainnya. Tak lupa selalu perhatikan pelayanan kita, misalnya dalam pemilihan lokasi kegiatan, akomodasi dan hal lainnya yang harus dipersiapkan," kata Harisson.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan dukungannya terhadap peserta STQH yang akan berlaga di STQH Nasional XXVII di Jambi.
"Saya sangat mendukung, LPTQ Kalbar arahkan peserta yang mengikuti dan beri mereka persiapan dengan baik," kata Harisson.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023