Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya menggelar diseminasi hasil kajian pemanfaatan data dan informasi melalui Artificial Intelligence (AI) dalam proyeksi pengurangan ketimpangan berbasis kewilayahan.

"Kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan pusat sebagai kunci sukses dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi AI. Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan kebijakan yang lebih efektif dan solusi yang inovatif," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat membuka kegiatan diseminasi di Sungai Raya, Senin.

Melalui kajian itu, lanjut dia, Pemkab Kubu Raya berharap dapat menjadi percontohan bagi daerah-daerah lain dalam mengadopsi teknologi AI untuk merancang kebijakan yang lebih presisi dan berdampak positif bagi masyarakat lokal.

Langkah ini semakin mengukuhkan Pemkab Kubu Raya sebagai pionir dalam pemanfaatan teknologi canggih untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi ketimpangan kewilayahan.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Muda Mahendrawan berbicara tentang proyeksi pengurangan ketimpangan berbasis kewilayahan menggunakan AI. Pemanfaatan data geospasial menjadi kunci utama dalam merancang strategi untuk mengurangi disparitas antar wilayah.

Menurut Bupati Muda, pemanfaatan data geospasial dan teknologi AI tidak hanya membantu dalam proyeksi pengurangan ketimpangan, tetapi juga dapat menjadi instrumen penting dalam perencanaan pembangunan berkelanjutan.

"Melalui kajian ini diharapkan Kabupaten Kubu Raya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengadopsi teknologi canggih untuk merancang kebijakan yang lebih presisi dan berdampak positif bagi masyarakat lokal," tuturnya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023