Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi keberadaan Rumah Sakit (RS) Kharitas Bhakti yang peduli dengan lingkungan sosial melalui kegiatan sunatan massal gratis.

"Kita ucapkan terima kasih dan apresiasi kegiatan sosial ini banyak membantu masyarakat. Ada 112 anak mengikuti sunatan massal gratis dan itu sangat membantu," ujarnya saat hadir dalam kegiatan sunatan massal di RS Kharitas Bhakti Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa dengan kegiatan tersebut tentu dapat memberikan semangat kepada anak-anak yang akan dikhitan dan membantu karena gratis.

Menurutnya, kegiatan sosial ini untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, yang mana rumah sakit ini secara teratur menyelenggarakan program sunatan massal yang mengubah hidup banyak anak.

"Kegiatan ini bukan hanya tentang tindakan medis semata, tetapi juga sebuah wujud kepedulian yang mendalam terhadap kesejahteraan anak-anak," ungkap Edi.

Melalui sunatan massal ini, RS Kharitas Bhakti tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan secara gratis, tetapi juga memberikan rasa percaya diri dan kebahagiaan bagi anak-anak yang mendapat manfaat dari program ini. Dengan terus melanjutkan inisiatif seperti sunatan massal ini, RS Kharitas Bhakti memberikan teladan bagi institusi kesehatan lainnya.

"Artinya, rumah sakit ini tidak hanya merawat kesehatan tubuh, tetapi juga menyentuh hati dan jiwa masyarakat melalui program sosial seperti sunatan massal ini," katanya.

Ia menambahkan peran rumah sakit adalah menyediakan pelayanan kesehatan masyarakat untuk meningkatkan Indeks Kesehatan Masyarakat (IKM). RS Kharitas Bhakti mengambil peran dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Sarana prasarana dan fasilitas rumah sakit ini juga ditingkatkan termasuk dokter-dokter dan tenaga medis.

"Mudah-mudahan kehadiran rumah sakit ini memberikan dampak bagi meningkatnya Indeks Kesehatan Masyarakat," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Panitia dari RS Kharitas Bhakti, Sukandar mengatakan bakti sosial ini digelar rutin setiap memperingati ulang tahun Kota Pontianak. Untuk sunatan massal digelar selama dua hari, dari 18 hingga 19 Oktober 2023 dengan jumlah peserta 112 anak.

"Hari Minggu mendatang kami juga menggelar pemeriksaan kesehatan gratis mulai dari pemeriksaan darah, diabetes, kolesterol lengkap, asam urat yang diperuntukkan khusus di lingkungan petugas Damkar dengan jumlah peserta 155 orang," terangnya.

Khairul Fahman, orang tua dari anak yang mengikuti sunatan massal mengaku mengetahui informasi adanya sunatan massal gratis ini melalui grup WhatsApp.

Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada RS Kharitas Bhakti, karena telah memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengikutsertakan anaknya dalam program ini.

"Sunatan massal ini sangat membantu kami masyarakat kurang mampu, semoga kegiatan ini tetap berlanjut, sehingga masyarakat merasakan manfaatnya," kata dia.
 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023