Durian Bujang Setile asal Kabupaten Kayong Utara meraih juara 1 pada kegiatan festival buah dan florikultura se-Kalimantan Barat, Sabtu.
Durian Bujang Setile yang berasal dari Desa Matan Jaya Kecamatan Simpang Hilir mengalahkan rasa buah durian unggulan dari kabupaten lain pada ajang tersebut.
Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara Romi Wijaya menyampaikan rasa bangganya terhadap kualitas buah lokal dan langkah mengembangkan komoditas durian jenis ini terus dikembangkan sehingga memberikan dampak peningkatan ekonomi masyarakat secara luas.
“Kami bersyukur bisa juara tingkat provinsi bahkan ke depan bisa tingkat nasional. Durian inj kategori langka sehingga kedepan pemerintah daerah mendorong pengembangannya sehingga memberikan dampak ekonomi masyarakat khususnya di Matan Jaya," kata Romi Wijaya.
Bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang mampu mempromosikan produk unggulan daerah Kabupaten Kayong Utara.
"Festival memang salah satu ajang memberikan ruang bagi para petani dalam rangka promosi bahwa kita ada produk yang berkategori unggulan dan memiliki ekonomi yang baik," ucap Romi Wijaya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kayong Utara Maluru menyampaikan dengan berhasilnya meraih juara maka pemerintah daerah mendapatkan dukungan dari Kementrian Pertanian untuk pengembangan komoditi durian ini.
"Dengan status juara ini kita mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat, Kementrian Pertanian untuk mengembangkan komoditas durian ini dengan luasan lebih kurang 50 hektar, itu mulai dari pengadaan bibit dan segala macam itu didukung oleh pemerintah pusat," kata Maluru.
Ia berharap masyarakat bisa terbantu terutama dari sisi pendapatan karena hari ini kebutuhan durian yang berstatus unik, juara dan memberikan cita rasa yang bagus ini sangat bernilai untuk pengingkatan ekonomi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Durian Bujang Setile yang berasal dari Desa Matan Jaya Kecamatan Simpang Hilir mengalahkan rasa buah durian unggulan dari kabupaten lain pada ajang tersebut.
Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara Romi Wijaya menyampaikan rasa bangganya terhadap kualitas buah lokal dan langkah mengembangkan komoditas durian jenis ini terus dikembangkan sehingga memberikan dampak peningkatan ekonomi masyarakat secara luas.
“Kami bersyukur bisa juara tingkat provinsi bahkan ke depan bisa tingkat nasional. Durian inj kategori langka sehingga kedepan pemerintah daerah mendorong pengembangannya sehingga memberikan dampak ekonomi masyarakat khususnya di Matan Jaya," kata Romi Wijaya.
Bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang mampu mempromosikan produk unggulan daerah Kabupaten Kayong Utara.
"Festival memang salah satu ajang memberikan ruang bagi para petani dalam rangka promosi bahwa kita ada produk yang berkategori unggulan dan memiliki ekonomi yang baik," ucap Romi Wijaya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kayong Utara Maluru menyampaikan dengan berhasilnya meraih juara maka pemerintah daerah mendapatkan dukungan dari Kementrian Pertanian untuk pengembangan komoditi durian ini.
"Dengan status juara ini kita mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat, Kementrian Pertanian untuk mengembangkan komoditas durian ini dengan luasan lebih kurang 50 hektar, itu mulai dari pengadaan bibit dan segala macam itu didukung oleh pemerintah pusat," kata Maluru.
Ia berharap masyarakat bisa terbantu terutama dari sisi pendapatan karena hari ini kebutuhan durian yang berstatus unik, juara dan memberikan cita rasa yang bagus ini sangat bernilai untuk pengingkatan ekonomi.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023