Pelaksana tugas Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, mengatakan Pemprov Kalbar mendorong semua pihak untuk mempersiapkan tenaga kerja unggul agar mampu bersaing di tingkat internasional.
"Pada tahun 2045, banyak perusahaan asing dan dalam negeri yang akan melakukan ekspansi dan investasi di dalam dan luar negeri. Oleh karena itu, kualitas tenaga kerja Indonesia, termasuk di Kalbar yang menguasai teknologi menjadi kunci kesuksesan," kata Harisson di Pontianak, Minggu.
Dia mengatakan, kesiapan tenaga kerja unggul harus di siapkan pada berbagai sektor, termasuk bidang kesehatan. Hal tersebut harus dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di Kalimantan Barat agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat.
Harisson mengingatkan bahwa tantangan terbesar bagi Indonesia, khususnya Kalimantan Barat, adalah menyiapkan generasi penerus menuju Indonesia Emas 2045. Pada tahun tersebut, Indonesia diprediksi menjadi salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia.
"PR (pekerjaan rumah) kita semua adalah menyiapkan generasi penerus menuju Indonesia Emas 2045. Ini sering saya sampaikan. Tahun 2045 sudah diprediksi oleh lembaga-lembaga keuangan dunia, Indonesia menjadi empat negara dengan perekonomian terbesar di dunia," tambah Harisson.
Selain itu, dirinya menekankan pentingnya kolaborasi dari semua pihak untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Proyeksi pendapatan perkapita dan mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pria kelahiran Palembang ini juga mencatat tantangan ekonomi yang dihadapi Kalimantan Barat, termasuk kemiskinan ekstrim yang masih tinggi. Ia mengajak semua pihak, terutama tenaga kesehatan, untuk membantu Indonesia keluar dari kemiskinan ekstrim dan menyiapkan generasi muda yang sehat.
"Saya menaruh harapan besar kepada seluruh tenaga kesehatan untuk mengambil peran bersama-sama menyiapkan generasi kita jauh lebih sehat dan unggul dari bangsa-bangsa lain demi menyongsong Indonesia Emas 2045," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Pada tahun 2045, banyak perusahaan asing dan dalam negeri yang akan melakukan ekspansi dan investasi di dalam dan luar negeri. Oleh karena itu, kualitas tenaga kerja Indonesia, termasuk di Kalbar yang menguasai teknologi menjadi kunci kesuksesan," kata Harisson di Pontianak, Minggu.
Dia mengatakan, kesiapan tenaga kerja unggul harus di siapkan pada berbagai sektor, termasuk bidang kesehatan. Hal tersebut harus dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di Kalimantan Barat agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat.
Harisson mengingatkan bahwa tantangan terbesar bagi Indonesia, khususnya Kalimantan Barat, adalah menyiapkan generasi penerus menuju Indonesia Emas 2045. Pada tahun tersebut, Indonesia diprediksi menjadi salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia.
"PR (pekerjaan rumah) kita semua adalah menyiapkan generasi penerus menuju Indonesia Emas 2045. Ini sering saya sampaikan. Tahun 2045 sudah diprediksi oleh lembaga-lembaga keuangan dunia, Indonesia menjadi empat negara dengan perekonomian terbesar di dunia," tambah Harisson.
Selain itu, dirinya menekankan pentingnya kolaborasi dari semua pihak untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Proyeksi pendapatan perkapita dan mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pria kelahiran Palembang ini juga mencatat tantangan ekonomi yang dihadapi Kalimantan Barat, termasuk kemiskinan ekstrim yang masih tinggi. Ia mengajak semua pihak, terutama tenaga kesehatan, untuk membantu Indonesia keluar dari kemiskinan ekstrim dan menyiapkan generasi muda yang sehat.
"Saya menaruh harapan besar kepada seluruh tenaga kesehatan untuk mengambil peran bersama-sama menyiapkan generasi kita jauh lebih sehat dan unggul dari bangsa-bangsa lain demi menyongsong Indonesia Emas 2045," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024