Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono mengatakan produktivitas padi Varietas Nutri Zinc di Salatiga sudah bisa mencapai 9,7 ton per hektare dan hal itu bisa meningkatkan kesejahteraan petani.

“Alhamdulillah saya senang sekali petani di sini ternyata hasil panennya melimpah ruah. Berdasarkan hasil ubinan produktivitas mencapai 9,7 ton per hektare. Ini luar biasa sekali dan harus disyukuri,” ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.

Ia mengatakan capaian yang ada juga berkat kerja keras petani yang serius membangun pertanian terutama tanaman padi di daerah Salatiga. Saat ini di Kalimantan Barat produktivitas padi rata - rata di kisaran 2,9 ton - 3,1 ton per hektare.

"Kami mengapresiasi Kelompok Tani Serasi binaan BPP Kecamatan Salatiga dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sambas berhasil panen padi varietas nurti zinc 9,7 ton per hektare," jelas dia.

Ia mengatakan pemerintah kabupaten terus berkomitmen untuk mendukung dan memajukan petani melalui intervensi anggaran berupa bantuan - bantuan. Menurutnya tahun ini Pemda Sambas melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan akan membantu tangki semprot guna memudahkan kerja para petani yang ada di Desa Salatiga.

“Tahun depan Insya Allah kita akan bantu lagi kelompok-kelompok tani yang ada di Salatiga. Dengan harapan sektor pertanian kita semakin maju, ekonomi petani meningkat dan swasembada pangan di Sambas terwujud,” papar dia.

Terkait panen perdana Padi Varietas Nutri Zinc di Salatiga Kecamatan Salatiga, Bupati Sambas Satono ikut panen langsung. Panen yang ada juga didampingi Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas, unsur Forkopimcam Salatiga dan warga sekitar Dusun Seradi.
 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024