Polres Bengkayang, Polda Kalimantan Barat menyiapkan 212 personel untuk ikut mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) saat pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara dalam Pemilu 2024.

“Personel Polres Bengkayang yang kita libatkan dalam pengamanan TPS ini sebanyak 212 orang yang ditempatkan ke wilayah polsek jajaran dan langsung menuju lokasi TPS yang menjadi tanggung jawabnya,” ujarnya Kapolres Bengkayang, AKBP Teguh Nugroho saat dihubungi di Bengkayang, Minggu.

Ia mengatakan beberapa kewajiban yang harus dilaksanakan bagi personel pengamanan TPS yaitu memahami segala ketentuan hukum pada pemungutan dan perhitungan suara dalam pengamanan TPS.

Kemudian, segera berkoordinasi kepada pihak RT/RW serta KPPS dalam hal persiapan dan pelaksanaan pengamanan di TPS masing-masing. Lakukan langkah-langkah pengamanan pada saat persiapan pemungutan suara bersama petugas ketertiban atau linmas dan panwas TPS.

Lakukan konsolidasi bersama linmas dan pengawas TPS apabila ada penanganan ketertiban di luar dan di dalam TPS. Petugas Polri juga wajib memastikan keamanan wilayah TPS dalam keadaan aman dan tertib.

Sementara itu, beberapa hal yang menjadi penekanan Kapolres Bengkayang bagi petugas pengamanan TPS diantaranya terkait larangan melakukan hal-hal yang melanggar Kode Etik Profesi Kepolisian.

Petugas Polri juga tidak dibolehkan untuk foto bersama dengan peserta pemilu dan mempublikasikan atau mendeklarasikan pasangan capres dan Cawapres tertentu serta caleg pada saat pelaksanaan pengamanan TPS.

“Sebagai petugas Polri, kita dilarang untuk membantu saksi-saksi dalam area TPS yang tidak sesuai dengan ketentuan dan yang terakhir dilarang untuk memberikan informasi hasil perhitungan suara kepada siapapun,” tegasnya

Ia menjelaskan bahwa di Kabupaten Bengkayang telah ditetapkan oleh KPU sebanyak 916 TPS yang tersebar di 17 Kecamatan se-Kabupaten Bengkayang.

"Dari 916 TPS tersebut, Polres Bengkayang telah mengelompokkan menjadi tiga kriteria yaitu 883 TPS kurang rawan, 24 TPS rawan dan 9 TPS sangat rawan, " papar dia.

Ia menyampaikan bahwa Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentu masa depan bangsa. Oleh karena itu, Polri selaku komponen bangsa tentunya berpartisipasi penuh guna menyukseskan Pemilu 2024 dengan mengamankan jalannya pelaksanaan pemilu.

“Polri didukung TNI, Kementerian dan Lembaga, Instansi terkait dan mitra Kamtibmas lainnya bersama-sama turut serta menjaga keberlangsungan pemilu yang aman, lancar dan bermartabat,” papar dia.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024