Pontianak (ANTARA) - Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Kapuas Provinsi Kalimantan Barat menggelar program rehabilitasi 753 ribu hektare lahan kritis yang tersebar di 14 kabupaten/kota di wilayah setempat, Selasa.
Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) tahun 2025 secara bertahap yang ditandai dengan penanaman 1 juta bibit tanaman produktif itu juga sebagai perwujudan misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto terkait ketahanan pangan berkelanjutan.
Program rehabilitas 753 ribu hektare lahan kritis yang tersebar di 14 kabupaten/kota di Kalbar ini digelar Kementerian Kehutanan melalui BPDAS Kapuas Kalbar.
Program rehabilitasi hutan dan lahan tahun 2025 secara bertahap ditandai dengan penanaman 1 juta bibit tanaman produktif ini juga sebagai perwujudan misi Astacita Presiden Prabowo Subianto terkait ketahanan pangan nasional berkelanjutan.
Kepala BPDAS Kapuas Kalbar Remran, Selasa, mengatakan selain untuk memulihkan kawasan yang rusak, penanaman bibit pohon nonkayu ini juga bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Luas lahan kritis yang ada saat ini ada 753 ribu hektare yang menyebar di 14 Kabupaten/Kota dan penanaman kita untuk tahun ini kita targetkan ada lebih kurang 1.500 hektare, itu ada dibeberapa Kabupaten, di Provinsi Kalimantan Barat," katanya.
Kegiatan ini, menurut dia, sekaligus mendukung program pemerintah pusat dalam rangka ketahanan pangan, maka jenis yang ditanam adalah jenis buah yang diminati masyarakat, yang mana mempunyai nilai manfaat, bila nanti waktunya panen dalam 5 tahun, masyarakat bisa mengambil hasil dari panen tersebut.
Selain merehabilitasi kawasan hutan dan lahan, BPDAS Kapuas juga menyiapkan 12 juta bibit tanaman produktif di pusat persemaian permanen yang ada di Kota Pontianak dan Kabupaten Melawi dimana masyarakat mendapatkan bibit tersebut secara gratis.
Baca juga: BPDAS Kapuas merealisasikan kebun bibit rakyat di Betung Permai Sintang
Baca juga: BPDAS-Kapuas dorong 52 KBR pulihkan fungsi hutan dan lahan berbasis swakelola
Baca juga: BPDASHL Kapuas siapkan 700 ribuan bibit pohon gratis untuk penghijauan