Pemerintah Kabupaten Kayong Utara Kalimantan Barat menggencarkan operasi pasar di beberapa kecamatan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.
"Mengingat sebentar lagi kita akan menyambut bulan suci Ramadhan, untuk itu kami melakukan operasi pasar di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Kayong Utara untuk menjaga ketersedian stok pangan serta menjaga kestabilan harga," kata Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya saat meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Operasi Pasar dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan tahun 2024 di Kecamatan Teluk Batang.
Selain itu juga menurutnya, kegiatan tersebut merupakan upaya Pemda Kabupaten Kayong Utara untuk menjaga kestabilan stok pangan serta mengendalikan inflasi sehingga dapat membantu masyarakat mendapatkan pangan dengan harga terjangkau.
"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasaran," kata dia.
Romi Wijaya berharap dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, inflasi dapat ditekan dan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau.
"Pemerintah Kabupaten Kayong Utara akan terus berupaya untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," katanya.
Selanjutnya, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kayong Utara, Maluru Nursalam, menjelaskan bahwa GPM akan dilaksanakan di semua kecamatan di Kabupaten Kayong Utara.
"Untuk Kecamatan Teluk Batang, pada 2024 ini, jumlah beras yang dijual pada kegiatan GPM adalah sebanyak 16.000 kg yang dikemas dalam kemasan 5 kg sebanyak 3.200 paket dengan harga jual Rp. 50.000," jelas Maluru.
Maluru berharap kegiatan GPM ini dapat meningkatkan ketersediaan pangan di Kabupaten Kayong Utara, khususnya di Kecamatan Teluk Batang, dan membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau.
"Kegiatan ini juga merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dalam membantu masyarakat," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Mengingat sebentar lagi kita akan menyambut bulan suci Ramadhan, untuk itu kami melakukan operasi pasar di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Kayong Utara untuk menjaga ketersedian stok pangan serta menjaga kestabilan harga," kata Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya saat meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Operasi Pasar dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan tahun 2024 di Kecamatan Teluk Batang.
Selain itu juga menurutnya, kegiatan tersebut merupakan upaya Pemda Kabupaten Kayong Utara untuk menjaga kestabilan stok pangan serta mengendalikan inflasi sehingga dapat membantu masyarakat mendapatkan pangan dengan harga terjangkau.
"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasaran," kata dia.
Romi Wijaya berharap dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, inflasi dapat ditekan dan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau.
"Pemerintah Kabupaten Kayong Utara akan terus berupaya untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," katanya.
Selanjutnya, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kayong Utara, Maluru Nursalam, menjelaskan bahwa GPM akan dilaksanakan di semua kecamatan di Kabupaten Kayong Utara.
"Untuk Kecamatan Teluk Batang, pada 2024 ini, jumlah beras yang dijual pada kegiatan GPM adalah sebanyak 16.000 kg yang dikemas dalam kemasan 5 kg sebanyak 3.200 paket dengan harga jual Rp. 50.000," jelas Maluru.
Maluru berharap kegiatan GPM ini dapat meningkatkan ketersediaan pangan di Kabupaten Kayong Utara, khususnya di Kecamatan Teluk Batang, dan membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau.
"Kegiatan ini juga merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dalam membantu masyarakat," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024