Polres Kubu Raya terjunkan 383 personel amankan pleno terbuka rekapitulasi

Kepolisian Resor Kubu Raya menerjunkan sebanyak 383 personel gabungan untuk mengamankan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Kubu Raya.

 

"Dalam kegiatan tersebut, Polres Kubu Raya akan menurunkan 383 personel gabungan TNI dan Polri beserta stakeholder terkait," ujar Kepala Polres Kubu Raya Ajun Komisaris Besar Polisi Wahyu Jati Wibowo di Sungai Raya, Senin.

 

Ia menjelaskan personel gabungan itu terdiri atas personel Polres kubu Raya, Brimob Polda Kalbar, Direktorat Sabhara Polda Kalbar, Tim Kesehatan Dokkes Polres Kubu Raya, TNI beserta pemangku kepentingan terkait.

 

Kapolres menambahkan personel di lapangan maupun personel yang langsung melakukan pengamanan melekat yang berada di ring satu melaksanakan tugas untuk memonitor, mengamati dan mengawasi objek pengamanan. Tugas itu harus dilakukan secara profesional dan humanis.

 

Pengamanan dilakukan sesuai tupoksi Polri, yakni para kepala satgas yang memimpin pengamanan tersebut bertanggung jawab pada objeknya masing-masing.

 

Kapolres Kubu Raya menekankan kepada seluruh personel untuk dapat memahami tugas pokok masing-masing dan dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas di lokasi pengaman secara profesional.

 

Wahyu Jati juga berharap pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Kubu Raya berlangsung aman, tertib dan kondusif.

Ia meminta dukungan masyarakat Kubu Raya untuk dapat bersinergi menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif.

 

”Tentunya kami memohon dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama kami menjaga situasi Kabupaten Kubu Raya yang kondusif serta aman dan nyaman sehingga kegiatan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Kubu Raya berjalan sukses," tegas Kapolres.

 

Sesuai tahapan Pemilu 2024, rekapitulasi dan penetapan rekapitulasi penghitungan perolehan suara di kabupaten/kota hingga penyampaian hasil rekapitulasi kepada KPU provinsi berlangsung dari 17 Februari hingga 6 Maret mendatang.