Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson mengatakan pihaknya mengajak setiap pemkab/pemkot untuk bersama-sama memaksimalkan layanan BPJS Kesehatan, dan meningkatkan layanan kesehatan di setiap rumah sakit yang dikelola oleh Pemda.
"Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memastikan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas dan merata bagi seluruh masyarakat Kalimantan Barat," kata Harisson di Pontianak, Selasa.
Guna mencapai tujuan itu, Harisson beserta tim terkait melakukan peninjauan terhadap beberapa rumah sakit negeri, termasuk RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang disediakan oleh rumah sakit negeri.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar pelayanan kesehatan di setiap rumah sakit negeri di Kalimantan Barat. Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan akses yang mudah dan pelayanan yang berkualitas dalam bidang kesehatan," katanya.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar tersebut menambahkan, salah satu fokus utama dalam upaya peningkatan layanan kesehatan adalah pengoptimalan pelayanan BPJS Kesehatan.
Terkait dengan hal tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah melakukan evaluasi terhadap pelayanan BPJS di rumah sakit negeri, termasuk di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak.
Evaluasi tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh proses pendaftaran, penanganan pasien, dan klaim pembayaran BPJS berjalan dengan baik dan efisien.
"Saat ini, kami telah melihat bahwa pelayanan BPJS di rumah sakit negeri, termasuk di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie sudah cukup baik. Namun, kami akan terus memantau dan peningkatan agar pelayanan ini dapat lebih optimal lagi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.
Selain itu, pemerintah daerah juga akan terus mengalokasikan anggaran dan sumber daya untuk pembenahan infrastruktur dan peningkatan fasilitas di rumah sakit negeri. Hal ini mencakup pembaruan peralatan medis, peningkatan kapasitas ruang perawatan, dan peningkatan ketersediaan tenaga medis dan paramedis.
"Dengan adanya pembenahan infrastruktur dan peningkatan fasilitas di rumah sakit negeri, kami yakin bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan akan semakin berkualitas dan memenuhi standar yang diharapkan oleh masyarakat," kata dr Harisson.
Menurutnya, upaya pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam meningkatkan layanan kesehatan di rumah sakit negeri itu merupakan bagian dari visi pembangunan yang berkelanjutan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Kalimantan Barat.
"Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, rumah sakit negeri, dan masyarakat, diharapkan bahwa akses pelayanan kesehatan yang berkualitas dapat terus ditingkatkan demi kesejahteraan bersama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memastikan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas dan merata bagi seluruh masyarakat Kalimantan Barat," kata Harisson di Pontianak, Selasa.
Guna mencapai tujuan itu, Harisson beserta tim terkait melakukan peninjauan terhadap beberapa rumah sakit negeri, termasuk RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang disediakan oleh rumah sakit negeri.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar pelayanan kesehatan di setiap rumah sakit negeri di Kalimantan Barat. Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan akses yang mudah dan pelayanan yang berkualitas dalam bidang kesehatan," katanya.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar tersebut menambahkan, salah satu fokus utama dalam upaya peningkatan layanan kesehatan adalah pengoptimalan pelayanan BPJS Kesehatan.
Terkait dengan hal tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah melakukan evaluasi terhadap pelayanan BPJS di rumah sakit negeri, termasuk di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak.
Evaluasi tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh proses pendaftaran, penanganan pasien, dan klaim pembayaran BPJS berjalan dengan baik dan efisien.
"Saat ini, kami telah melihat bahwa pelayanan BPJS di rumah sakit negeri, termasuk di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie sudah cukup baik. Namun, kami akan terus memantau dan peningkatan agar pelayanan ini dapat lebih optimal lagi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.
Selain itu, pemerintah daerah juga akan terus mengalokasikan anggaran dan sumber daya untuk pembenahan infrastruktur dan peningkatan fasilitas di rumah sakit negeri. Hal ini mencakup pembaruan peralatan medis, peningkatan kapasitas ruang perawatan, dan peningkatan ketersediaan tenaga medis dan paramedis.
"Dengan adanya pembenahan infrastruktur dan peningkatan fasilitas di rumah sakit negeri, kami yakin bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan akan semakin berkualitas dan memenuhi standar yang diharapkan oleh masyarakat," kata dr Harisson.
Menurutnya, upaya pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam meningkatkan layanan kesehatan di rumah sakit negeri itu merupakan bagian dari visi pembangunan yang berkelanjutan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Kalimantan Barat.
"Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, rumah sakit negeri, dan masyarakat, diharapkan bahwa akses pelayanan kesehatan yang berkualitas dapat terus ditingkatkan demi kesejahteraan bersama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024