Ketua KPU Kalimantan Barat Muhammad Syarifuddin Budi mengatakan, pihaknya melakukan beberapa evaluasi terkait pelaksanaan Pemilu 2024, untuk perbaikan pada pemilukada yang akan berlangsung tidak lama lagi.
"Ada sejumlah evaluasi Pemilu 2024 yang dilaksanakan di Kalimantan Barat 2024. Evaluasi ini tentu akan menjadi masukan bagi kita untuk lebih baik lagi dalam pelaksanaan pemilukada nantinya," kata Budi di Pontianak, Minggu.
Budi menjelaskan, untuk ada beberapa poin kunci dalam evaluasi tersebut diantaranya, kinerja KPPS, di mana pihaknya akan meninjau kembali kinerja KPPS yang mengalami masalah.
"Petugas KPPS yang terbukti melakukan pelanggaran akan dikenai sanksi yang sesuai. Selain itu perlu peningkatan pelatihan dan pengawasan terhadap KPPS untuk memastikan penyelenggaraan pemilu yang adil dan transparan," tuturnya.
Budi menjelaskan, untuk penggunaan teknologi dalam pemilu 2024, seperti e-rekap dan Sirekap, terbukti membantu mempercepat proses rekapitulasi suara. Namun, masih terdapat kendala terkait infrastruktur teknologi, seperti jaringan internet yang tidak stabil, sehingga ke depan KPU perlu meningkatkan infrastruktur teknologi untuk mendukung kelancaran pemilu di masa depan.
Namun, di balik beberapa kendala yang dihadapi selama pelaksanaan pemilu, namun pihaknya bersyukur karena tingkat partisipasi pemilih di Kalbar pada Pemilu 2024 mencapai 82 persen lebih, menunjukkan antusiasme masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.
"Pada pemilukada nanti, kita perlu terus meningkatkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan partisipasi pemilih," katanya.
Dia menambahkan, suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024 kemarin tentu tidak lepas dari kerjasama yang baik dari semua pihak, terutama dari Pemda dan TNI/Polri yang telah bekerja keras ikut menyukseskan pemilu tersebut. Terkait hal tersebut pihaknya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemda dan TNI/Polri yang telah berpartisipasi dan berperan aktif dalam menyukseskan pemilu tersebut.
"Meskipun secara keseluruhan penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kalimantan Barat berjalan dengan lancar dan sukses, masih terdapat beberapa aspek yang perlu dievaluasi dan diperbaiki untuk meningkatkan kualitas pemilu di masa depan. Evaluasi ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk penyempurnaan proses demokrasi di Kalimantan Barat dan memastikan pemilu yang lebih transparan dan berkualitas," kata Budi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Ada sejumlah evaluasi Pemilu 2024 yang dilaksanakan di Kalimantan Barat 2024. Evaluasi ini tentu akan menjadi masukan bagi kita untuk lebih baik lagi dalam pelaksanaan pemilukada nantinya," kata Budi di Pontianak, Minggu.
Budi menjelaskan, untuk ada beberapa poin kunci dalam evaluasi tersebut diantaranya, kinerja KPPS, di mana pihaknya akan meninjau kembali kinerja KPPS yang mengalami masalah.
"Petugas KPPS yang terbukti melakukan pelanggaran akan dikenai sanksi yang sesuai. Selain itu perlu peningkatan pelatihan dan pengawasan terhadap KPPS untuk memastikan penyelenggaraan pemilu yang adil dan transparan," tuturnya.
Budi menjelaskan, untuk penggunaan teknologi dalam pemilu 2024, seperti e-rekap dan Sirekap, terbukti membantu mempercepat proses rekapitulasi suara. Namun, masih terdapat kendala terkait infrastruktur teknologi, seperti jaringan internet yang tidak stabil, sehingga ke depan KPU perlu meningkatkan infrastruktur teknologi untuk mendukung kelancaran pemilu di masa depan.
Namun, di balik beberapa kendala yang dihadapi selama pelaksanaan pemilu, namun pihaknya bersyukur karena tingkat partisipasi pemilih di Kalbar pada Pemilu 2024 mencapai 82 persen lebih, menunjukkan antusiasme masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.
"Pada pemilukada nanti, kita perlu terus meningkatkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan partisipasi pemilih," katanya.
Dia menambahkan, suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024 kemarin tentu tidak lepas dari kerjasama yang baik dari semua pihak, terutama dari Pemda dan TNI/Polri yang telah bekerja keras ikut menyukseskan pemilu tersebut. Terkait hal tersebut pihaknya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemda dan TNI/Polri yang telah berpartisipasi dan berperan aktif dalam menyukseskan pemilu tersebut.
"Meskipun secara keseluruhan penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kalimantan Barat berjalan dengan lancar dan sukses, masih terdapat beberapa aspek yang perlu dievaluasi dan diperbaiki untuk meningkatkan kualitas pemilu di masa depan. Evaluasi ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk penyempurnaan proses demokrasi di Kalimantan Barat dan memastikan pemilu yang lebih transparan dan berkualitas," kata Budi.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024