Badan Meteorologi, Klimatologi da Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Manado mencatat sebanyak 44 kejadian gempa bumi menggetarkan wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya.
 
"Sebanyak 44 gempa bumi tektonik tersebut terjadi pada periode tanggal 15-21 Maret 2024," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Muhammad Zulkifli di Manado, Ahad.
 
Dia menyebutkan dari kejadian gempa bumi tersebut tidak terdapat lindu yang dirasakan.
 
Berdasarkan magnitudonya, kata dia, sebesar 45,45 persen gempa bumi merupakan gempa dengan kekuatan tiga hingga 4,9 skala Magnitudo (M).
 
Selanjutnya, sebesar 52,27 persen berkekuatan kurang dari tiga dan sebesar 2,27 persen berkekuatan lebih dari lima.
 
Selanjutnya, kata dia, berdasarkan kedalaman gempanya sebesar 54,55 persen berkedalaman dangkal antara 1-60 kilometer.
 
Sementara itu, sebesar 40,91 persen berkedalaman menengah atau 61-300 kilometer serta sebesar 4,55 persen berkedalaman dalam atau lebih dari 300 kilometer.
 
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Manado mencatat sebanyak 58 kali gempa tektonik menggetarkan wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya pada periode 8 - 14 Maret 2024.
 
Tiga kejadian gempa di antaranya dirasakan masyarakat.*

Pewarta: Karel Alexander Polakitan

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024