Kepolisian Resor (Polres) Kapuas Hulu mendirikan pos pantau arus mudik Lebaran di Tepuai Kecamatan Hulu Gurung di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.
"Pos pantau itu untuk mengantisipasi curah hujan tinggi yang menyebabkan jalan nasional terendam banjir di daerah Tepuai yang berpotensi menghambat arus mudik masyarakat," kata Kapolres Kapuas Hulu Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hendrawan, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.
Hendrawan mengatakan ruas jalan nasional di Kecamatan Hulu Gurung dan beberapa titik lainnya rawan tergenang banjir ketika intensitas curah hujan tinggi.
Sehingga perlu, langkah-langkah antisipasi agar ketika terjadi banjir di ruas jalan nasional tersebut dapat segera ditangani dengan harapan arus lalu lintas kendaraan saat mudik tetap aman.
"Kami berupaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pada arus mudik dan balik dalam rangka Hari Raya Idul Fitri," ucapnya.
Selain itu, Polres Kapuas Hulu juga mendirikan dua pos pelayanan yaitu di Terminal Kecamatan Badau perbatasan Indonesia-Malaysia dan di Simpang Silat Hilir Kecamatan Silat Hilir yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sintang.
"Jadi untuk kelancaran arus mudik kami juga dirikan dua pos pelayanan," kata Hendrawan.
Terkait antisipasi pelanggaran lalu lintas saat arus mudik, Hendrawan mengaku pihaknya sudah memberikan imbauan dan sosialisasi kepada para pengemudi dan pemilik angkutan umum seperti Bus dan juga travel.
Ia menyebutkan imbauan yang dimaksud yaitu terkait tertib berlalu lintas untuk mencegah agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas saat arus mudik dan balik.
Oleh sebab itu, masyarakat penggunaan jalan dan juga pengendara angkutan umum diminta untuk mengutamakan keselamatan dengan mematuhi peraturan berlalu lintas serta memastikan kendaraan yang dikendarai kondisi aman.
"Jika mengantuk atau kecapean sebaiknya beristirahat sejenak dan kami persilahkan masyarakat jika ingin beristirahat di polsek-polsek di sepanjang jalan yang dilalui, bagaimana pun juga keselamatan harus kita jaga, sebab kedatangan kita ditunggu oleh keluarga, jadi jangan ugal-ugalan dalam berkendara," pesan Hendrawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Pos pantau itu untuk mengantisipasi curah hujan tinggi yang menyebabkan jalan nasional terendam banjir di daerah Tepuai yang berpotensi menghambat arus mudik masyarakat," kata Kapolres Kapuas Hulu Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hendrawan, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.
Hendrawan mengatakan ruas jalan nasional di Kecamatan Hulu Gurung dan beberapa titik lainnya rawan tergenang banjir ketika intensitas curah hujan tinggi.
Sehingga perlu, langkah-langkah antisipasi agar ketika terjadi banjir di ruas jalan nasional tersebut dapat segera ditangani dengan harapan arus lalu lintas kendaraan saat mudik tetap aman.
"Kami berupaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pada arus mudik dan balik dalam rangka Hari Raya Idul Fitri," ucapnya.
Selain itu, Polres Kapuas Hulu juga mendirikan dua pos pelayanan yaitu di Terminal Kecamatan Badau perbatasan Indonesia-Malaysia dan di Simpang Silat Hilir Kecamatan Silat Hilir yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sintang.
"Jadi untuk kelancaran arus mudik kami juga dirikan dua pos pelayanan," kata Hendrawan.
Terkait antisipasi pelanggaran lalu lintas saat arus mudik, Hendrawan mengaku pihaknya sudah memberikan imbauan dan sosialisasi kepada para pengemudi dan pemilik angkutan umum seperti Bus dan juga travel.
Ia menyebutkan imbauan yang dimaksud yaitu terkait tertib berlalu lintas untuk mencegah agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas saat arus mudik dan balik.
Oleh sebab itu, masyarakat penggunaan jalan dan juga pengendara angkutan umum diminta untuk mengutamakan keselamatan dengan mematuhi peraturan berlalu lintas serta memastikan kendaraan yang dikendarai kondisi aman.
"Jika mengantuk atau kecapean sebaiknya beristirahat sejenak dan kami persilahkan masyarakat jika ingin beristirahat di polsek-polsek di sepanjang jalan yang dilalui, bagaimana pun juga keselamatan harus kita jaga, sebab kedatangan kita ditunggu oleh keluarga, jadi jangan ugal-ugalan dalam berkendara," pesan Hendrawan.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024