Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak meluncurkan bantuan pemberian bantuan paket makanan tambahan bagi bayi  usia di bawah dua tahun (baduta) sebagai upaya menangani masalah stunting yang masih menjadi perhatian serius.

"Program ini bertujuan untuk memberikan asupan gizi yang cukup kepada balita agar pertumbuhan fisik dan mental mereka dapat optimal, " ujar Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian di Pontianak, Sabtu.

Ani menjelaskan penyerahan secara simbolis paket berupa telur dan minyak goreng kepada orang tua dari baduta stunting dalam program tersebut telah dilakukan. Sebanyak 50 penerima bantuan paket makanan tambahan.

Ani mengungkapkan stunting merupakan kondisi di mana seorang anak mengalami pertumbuhan yang terhambat akibat kekurangan gizi pada masa pertumbuhannya.

“Untuk mencegah stunting, penting bagi anak-anak usia 0 hingga 24 bulan untuk mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang,” ungkapnya.

Selain itu, program ini juga memberikan edukasi kepada orang tua dari baduta tentang pentingnya pola makan sehat dan gizi yang seimbang. Menurutnya, program pemberian paket makanan tambahan ini merupakan langkah konkret Pemkot Pontianak dalam menangani masalah stunting di Kota Pontianak.

“Diharapkan melalui program ini, angka stunting di Kota Pontianak dapat terus menurun dan generasi masa depan dapat tumbuh dengan optimal,” ucap Ani Sofian.

Dirinya juga berharap timbulnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dalam pertumbuhan anak-anak semakin meningkat. Pihaknya juga berencana untuk terus mengembangkan program-program serupa guna meningkatkan kualitas gizi anak-anak dan menciptakan generasi yang lebih sehat di masa depan.

“Keterlibatan serta peran aktif masyarakat dalam memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup menjadi kunci keberhasilan program ini dalam mencegah stunting di masa yang akan datang,” jelasnya.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024