PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat beserta PLN Group Kalbar dan komunitas pencinta lingkungan menggelar kegiatan peduli lingkungan dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni dengan melakukan aksi pemungutan sampah di salah satu cagar budaya Kota Pontianak yaitu Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman dan Istana Kadriah Pontianak.

Kegiatan yang merupakan bagian dari program Employee Green Involvement ini digelar pada hari Rabu 05 Juni 2024 secara serentak di Kalimantan Barat dengan 5 titik lokasi diantaranya Pontianak, Mempawah, Singkawang, Sanggau, dan Ketapang, yang melibatkan seluruh Pegawai PLN Group Kalbar, Stakeholder dan komunitas di unit setempat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pj. Gubernur Kalimantan Barat yang diwakilkan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Christianus Lumano, SE., M.Si, serta stakeholder lain yaitu Kesultanan Pontianak Sultan Pontianak IX Syarif Machmud Melvin Alkadrie, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat, Kodam XII/Tanjungpura, Polda Kalbar dan Pemerintah Kota Pontianak serta komunitas dan masyarakat setempat dengan jumlah sebanyak lebih kurang 600 orang.

General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah hadir dan turut serta dalam kegiatan peduli lingkungan ini.

“Saya ucapkan terima kasih dan apesiasi kepada pihak-pihka yang telah hadir dan turut serta dalam kegiatan ini, Melistriki Indonesia hingga ke ujung negeri merupakan komitmen dan menjadi tugas utama PLN kepada masyarakat, Namun tidak hanya itu saja, PLN sebagai perusahaan Listrik Negara mempunyai tanggung jawab sosial dan lingkungan, Sebagai wujud nyata keterlibatan kami (PLN) dalam mendorong peningkatan kondisi sosial masyarakat, salah satunya yaitu dengan melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan berupa pelaksanaan kegiatan Employee Green Involvement disekitaran Masjid Sultan Syarif Abdurrahman dan Istana Kadriyah yang berkolaborasi dan bersinergi dengan beberapa stakeholder dan komunitas”, ujar Joice.
 
Sampah yang berhasil dikumpulkan oleh Pegawai, Volunteer PLN dan seluruh peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan aksi bersih dalam memperingati Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. (ANTARA/HO-PLN)

Lebih lanjut Joice mengatakan, “Setiap sampah yang kita angkat di lingkungan Masjid Sultan Syarif Abdurrahman dan sekitar Sungai Kapuas adalah langkah nyata kepedulian PLN dan kita semua untuk menjaga kebersihan, keindahan dan kelestarian lingkungan secara gotong-royong,”

Pj. Gubernur Kalimantan Barat yang diwakilkan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Christianus Lumano, SE., M.Si  dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih yang luar biasa kepada PLN karena telah melaksanakan kegiatan peduli lingkungan di salah satu cagar budaya dan ikon Kota Pontianak ini.

“Dalam kesempatan yang luar biasa ini, saya mewakili Pj. Gubernur Kalimantan Barat mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah menyelenggarakan kegiatan peduli lingkungan hari ini,” ungkap Lumano.
Ia berharap kolaborasi dan sinergi Pemerintah dan PLN terus berjalan, yang nantinya dapat terus bekerja sama dalam menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar.

Sementara itu Sultan Pontianak IX Syarif Machmud Melvin Al Kadrie juga menyampaikan apresiasi pada kegiatan peduli lingkungan ini dan meminta PLN serta Pemerintah rutin melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan sekitar, sehingga semakin banyak wilayah di Kalimantan Barat bersih dari sampah yang sanggat mengganggu keindahan kota.
“Dengan kegiatan ini saya meminta kepada PLN dan Dinas Lingkungan Hidup Propinsi serta Kota rutin melaksanakan kegiatan seperti ini setiap tahun untuk mengajak Masyarakat peduli terhadap lingkungan”. ujar Melvin.

Dalam Kegiatan peduli lingkungan ini sampah yang terkumpul di sekitaran lingkungam Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman, Sungai Kapuas dan Istana Kadriah lebih kurang 1 ton sampah.

Pewarta: Rilis

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024