Pj. Gubernur Kalimantan Barat Harisson meminta Badan Narkotika Nasional (BNN) RI untuk menempatkan satuannya di tiap titik strategis yang ada di Kalbar, untuk mengintensifkan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba.
"Dalam upaya menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat Kalbar, kerja sama antara Pemprov dan BNN sangatlah krusial. Kami berharap BNN dapat berada di setiap titik strategis Kalbar untuk mengintensifkan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba," kata Harisson saat menerima kunjungan kerja Kepala BNN RI Komjen Pol Marthinus Hukom di ruang kerjanya di Pontianak, Kamis.
Pada pertemuan tersebut, Harisson menekankan pentingnya peran BNN dalam membantu pemerintah mengendalikan peredaran narkotika, mengingat letak geografis Kalbar yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga, menjadikan Kalbar rentan menjadi daerah peredaran narkoba.
"Untuk itu, kehadiran BNN di setiap kabupaten/kota di Kalbar diharapkan dapat memungkinkan penanganan yang lebih efektif dan penyusunan strategi yang cepat dalam pemberantasan narkoba. Dengan sinergi yang kuat, harapannya adalah dapat mewujudkan Provinsi Kalbar yang bersih dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sejahtera bagi masyarakat," tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, Komjen Pol Marthinus Hukom, mengatakan, audiensi yang dilakukan pihaknya bersama Pj Gubernur Kalbar bertujuan memperkuat kolaborasi dalam Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah Kalbar.
"Pertemuan ini diharapkan dapat mempercepat upaya pemberantasan narkoba, memutus rantai peredarannya, dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari penyalahgunaan narkotika di Kalbar. Kerjasama antara BNN dan Pemerintah Provinsi Kalbar diharapkan dapat membuat program-program yang telah direncanakan berjalan lebih efektif dan efisien," kata Hukom.
Komjen Pol. Marthinus Hukom menyambut baik dorongan tersebut dan menyatakan kesiapan BNN untuk bekerja sama dengan pihak dan stakeholder terkait dalam memberantas peredaran narkoba di Kalbar.
"Dengan semangat dan kesungguhan yang sama, bersama pihak-pihak dan stakeholder terkait serta Kepala BNN Provinsi Kalbar, kami siap menghadapi tantangan besar dalam memerangi narkoba demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat Kalbar. Semoga kerja sama ini dapat membawa hasil yang positif dan membantu mewujudkan Kalbar yang bersih dari narkoba," tutur Marthinus Hukom.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pj Gubernur Kalbar minta BNN tempatkan satuannya di titik strategis
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Dalam upaya menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat Kalbar, kerja sama antara Pemprov dan BNN sangatlah krusial. Kami berharap BNN dapat berada di setiap titik strategis Kalbar untuk mengintensifkan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba," kata Harisson saat menerima kunjungan kerja Kepala BNN RI Komjen Pol Marthinus Hukom di ruang kerjanya di Pontianak, Kamis.
Pada pertemuan tersebut, Harisson menekankan pentingnya peran BNN dalam membantu pemerintah mengendalikan peredaran narkotika, mengingat letak geografis Kalbar yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga, menjadikan Kalbar rentan menjadi daerah peredaran narkoba.
"Untuk itu, kehadiran BNN di setiap kabupaten/kota di Kalbar diharapkan dapat memungkinkan penanganan yang lebih efektif dan penyusunan strategi yang cepat dalam pemberantasan narkoba. Dengan sinergi yang kuat, harapannya adalah dapat mewujudkan Provinsi Kalbar yang bersih dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sejahtera bagi masyarakat," tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, Komjen Pol Marthinus Hukom, mengatakan, audiensi yang dilakukan pihaknya bersama Pj Gubernur Kalbar bertujuan memperkuat kolaborasi dalam Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah Kalbar.
"Pertemuan ini diharapkan dapat mempercepat upaya pemberantasan narkoba, memutus rantai peredarannya, dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari penyalahgunaan narkotika di Kalbar. Kerjasama antara BNN dan Pemerintah Provinsi Kalbar diharapkan dapat membuat program-program yang telah direncanakan berjalan lebih efektif dan efisien," kata Hukom.
Komjen Pol. Marthinus Hukom menyambut baik dorongan tersebut dan menyatakan kesiapan BNN untuk bekerja sama dengan pihak dan stakeholder terkait dalam memberantas peredaran narkoba di Kalbar.
"Dengan semangat dan kesungguhan yang sama, bersama pihak-pihak dan stakeholder terkait serta Kepala BNN Provinsi Kalbar, kami siap menghadapi tantangan besar dalam memerangi narkoba demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat Kalbar. Semoga kerja sama ini dapat membawa hasil yang positif dan membantu mewujudkan Kalbar yang bersih dari narkoba," tutur Marthinus Hukom.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pj Gubernur Kalbar minta BNN tempatkan satuannya di titik strategis
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024