Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) gencar melakukan sosialisasi terkait pencegahan serta penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di daerah tersebut.

"Kami sosialisasikan peraturan daerah dan peraturan bupati terkait pembukaan lahan dengan cara pembakaran secara terbatas sampai ke tingkat kecamatan dan desa secara berjenjang," kata Kepala BPBD Kapuas Hulu Gunawan di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.

Gunawan menyampaikan dalam melakukan sosialisasi tersebut, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah instansi terkait, seperti TNI, Polri, Dinas Pertanian, lingkungan hidup, serta pihak perusahaan dan pengelola taman nasional di Kapuas Hulu.

Selain itu, BPBD Kapuas Hulu juga selalu berkoordinasi dan menginformasikan terkait analisis BMKG ke pihak kecamatan dan desa.

"Kami juga akan membentuk Komando Satgas Karhutla Kapuas Hulu sebagai antisipasi ketika terjadi karhutla yang membutuhkan tindak lanjut, baik pada saat pra-karhutla maupun pada saat kejadian karhutla," kata Gunawan.

Gunawan berharap dengan adanya beberapa langkah tersebut dapat meminimalisasi terjadinya karhutla di wilayah Kapuas Hulu.


Ia meminta seluruh lapisan masyarakat, tokoh adat dan lembaga lainnya untuk turut serta mengantisipasi agar di Tahun 2024 tidak terjadi karhutla yang dapat berdampak luas dalam kehidupan bermasyarakat.

"Yang kami harapkan masyarakat dapat mematuhi aturan yang berkaitan dengan pembakaran lahan secara terbatas, terutama bagi masyarakat petani tradisional atau berladang," kata Gunawan.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024