Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat telah memiliki sekitar 203 guru penggerak yang berperan untuk berbagi praktik kepada seluruh guru yang ada di Kabupaten Kubu Raya.
"Saat ini guru penggerak di Kubu Raya sudah sembilan angkatan, dan angkatan sembilan ini telah dikukuhkan," kata Pj Bupati Kubu Raya, Sy Kamaruzaman di Sungai Raya, Minggu.
Ia menjelaskan, pengukuhan guru penggerak angkatan sembilan ini berjumlah 63 orang sehingga total guru penggerak di Kubu Raya berjumlah sekitar 203 orang.
"Justru kalau dari data, guru penggerak Kubu Raya terbanyak di Kalbar," kata Kamaruzaman.
Kamaruzaman mengatakan, guru penggerak angkatan sembilan ini telah mengenyam pelatihan selama enam bulan lamanya dan mendapatkan pelatihan dengan metode klasikal dan lapangan.
Ia menjelaskan, program pendidikan maupun pelatihan guru penggerak ini ditujukan kepada para guru pilihan dari jenjang TK hingga SMA/SMK dan dinilai sangat penting.
"Sebab program tersebut akan meningkatkan kompetensi para guru yang dipersiapkan untuk menjadi pemimpin pembelajaran di satuan masing-masing jenjang," tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dengan konsisten menggelar program pendidikan bagi guru penggerak yang saat ini sudah memiliki sembilan angkatan, hal ini berguna sebagai upaya percepatan peningkatan mutu pendidikan di Kubu Raya.
"Kita komitmen untuk terus mengawal program ini," katanya.
Ia mengatakan pula, dengan adanya guru penggerak ini hadir inovasi bermain sambil belajar, sehingga para guru mampu untuk melihat potensi-potensi peserta didik dan dapat menciptakan ikatan antara guru dan peserta didik.
"Sehingga peningkatan kemampuan tidak monoton melalui proses belajar yang konvensional," katanya.
la mengapresiasi metode pendidikan yang dikembangkan dalam program guru penggerak. Di mana proses belajar mengajar dilakukan dalam suasana yang menyenangkan.
"Jadi mereka itu diajak bermain dengan kondisi santai, tetapi ada muatan narasi yang sampai untuk anak-anak bisa meningkatkan potensinya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024