Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, H Farhan menutup Musabaqah Tilawatil Qur’an XXXI (31) Tingkat Kabupaten Ketapang di Kecamatan Nanga Tayap, Jumat. Ia pun berharap pelaksanaan MTQ ini bisa memperkuat iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Saya harap MTQ tidak hanya sebuah ajang perlombaan menampilkan seni membaca Al-quran. Tapi sebagai wujud memperkuat iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa," ungkap Wabup membacakan sambutan tertulis Bupati Ketapang.
Wabup menambahkan, MTQ juga merupakan sebuah wujud dari semangat keislaman dan menumbuhkan rasa kecintaan terhadap Al-quran. Ia mengajak jadikan Al-quran sebagai pedoman hidup yang memandu setiap langkah.
"Dengan menjadikan Al-quran sebagai sumber inspirasi. Kita dapat membangun masyarakat Ketapang yang lebih religius, berakhlak mulia dan sejahtera," tutur Wabup.
Wabup mengatakan, terhadap para peserta ialah putra-putri terbaik dan generasi penerus yang dimiliki Ketapang. Tentunya yang akan menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al-quran. "Semangat dan dedikasi mereka patut diapresiasi dan jadikan teladan," ucapnya.
“Saya mengucapkan selamat kepada para pemenang yang telah meraih prestasi dalam MTQ ini, kalian adalah inspirasi bagi kita semua. Prestasi yang kalian raih bukan hanya kebanggaan pribadi, tapi juga kebanggaan bagi Ketapang,” lanjut Wabup.
Wabup berpesan, bagi yang belum meraih juara, jangan berkecil hati. "Kalian telah memberikan yang terbaik dan perjalanan masih panjang, teruslah berlatih dan berusaha. Sesungguhnya keberhasilan adalah milik mereka yang tidak pernah menyerah,” ujarnya.
"Penutupan MTQ ke 31 ini bukanlah akhir dari segalanya. Justru ini adalah awal dari komitmen untuk terus menghidupkan dan mengamalkan nilai-nilai Al-quran dalam kehidupan sehari-hari," tutup Wabup.
Ketua LPTQ Ketapang, Drs H Satuki Huddin mengatakan para peserta yang berprestasi akan dilakukan pembinaan. Tujuannya dalam rangka persiapan mengikuti MTQ XXXII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2024 pada Desember mendatang di Kabupaten Landak.
Satuki memaparkan, peserta yang meraih peringkat pertama pada MTQ kali ini adalah dari Kecamatan Delta Pawan. Kemudian Benua Kayong, Nanga Tayap, Manis Mata, Kendawangan dan Sei Melayu Rayak.
Selanjutnya Kecamatan Matan Hilir Utara, Sungai Laur, Muara Pawan, Matan Hilir Selatan, Sandai dan Singkup. Serta Kecamatan Pemahan, Air Upas, Tumbang Titi, Marau, Simpang Dua dan Simpang Hulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Saya harap MTQ tidak hanya sebuah ajang perlombaan menampilkan seni membaca Al-quran. Tapi sebagai wujud memperkuat iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa," ungkap Wabup membacakan sambutan tertulis Bupati Ketapang.
Wabup menambahkan, MTQ juga merupakan sebuah wujud dari semangat keislaman dan menumbuhkan rasa kecintaan terhadap Al-quran. Ia mengajak jadikan Al-quran sebagai pedoman hidup yang memandu setiap langkah.
"Dengan menjadikan Al-quran sebagai sumber inspirasi. Kita dapat membangun masyarakat Ketapang yang lebih religius, berakhlak mulia dan sejahtera," tutur Wabup.
Wabup mengatakan, terhadap para peserta ialah putra-putri terbaik dan generasi penerus yang dimiliki Ketapang. Tentunya yang akan menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al-quran. "Semangat dan dedikasi mereka patut diapresiasi dan jadikan teladan," ucapnya.
“Saya mengucapkan selamat kepada para pemenang yang telah meraih prestasi dalam MTQ ini, kalian adalah inspirasi bagi kita semua. Prestasi yang kalian raih bukan hanya kebanggaan pribadi, tapi juga kebanggaan bagi Ketapang,” lanjut Wabup.
Wabup berpesan, bagi yang belum meraih juara, jangan berkecil hati. "Kalian telah memberikan yang terbaik dan perjalanan masih panjang, teruslah berlatih dan berusaha. Sesungguhnya keberhasilan adalah milik mereka yang tidak pernah menyerah,” ujarnya.
"Penutupan MTQ ke 31 ini bukanlah akhir dari segalanya. Justru ini adalah awal dari komitmen untuk terus menghidupkan dan mengamalkan nilai-nilai Al-quran dalam kehidupan sehari-hari," tutup Wabup.
Ketua LPTQ Ketapang, Drs H Satuki Huddin mengatakan para peserta yang berprestasi akan dilakukan pembinaan. Tujuannya dalam rangka persiapan mengikuti MTQ XXXII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2024 pada Desember mendatang di Kabupaten Landak.
Satuki memaparkan, peserta yang meraih peringkat pertama pada MTQ kali ini adalah dari Kecamatan Delta Pawan. Kemudian Benua Kayong, Nanga Tayap, Manis Mata, Kendawangan dan Sei Melayu Rayak.
Selanjutnya Kecamatan Matan Hilir Utara, Sungai Laur, Muara Pawan, Matan Hilir Selatan, Sandai dan Singkup. Serta Kecamatan Pemahan, Air Upas, Tumbang Titi, Marau, Simpang Dua dan Simpang Hulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024