Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi mengungkap penyebab terjadinya kebakaran bus MGI jurusan Bogor-Palabuhanratu yang mengangkut belasan penumpang di Jalan Raya Cibatuhilir, tepatnya di Kampung Cibatuhilir, Kabupaten Sukabumi, Jabar, pada Rabu (7/8).
"Kebakaran bus bernomor polisi F 7599 QA itu akibat korsleting pada mesin bus, sehingga menimbulkan percikan api dan terus membesar akhirnya membakar hampir seluruh badan bus," kata Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdana di Sukabumi, Rabu.
Menurut dia, kecelakaan tunggal yang terjadi di jalan raya yang berada di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak ini tidak menimbulkan korban jiwa 13 penumpang dan dua awak bus (sopir dan kondektur) berhasil menyelamatkan diri.
Adapun kronologis kejadian ini berawal bus MGI yang dikemudikan Nurohim (37) warga Kampung Tangkuban, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu melaju dari arah Bogor menuju Palabuhanratu dengan mengangkut 13 penumpang.
Namun saat melewati Jalan Raya Cibatuhilir, tiba-tiba bus berwarna biru metalik tersebut mengeluarkan asap dari bagian depan bus. Melihat adanya kepulan asap kemudian sopir memeriksa bagian bawah bus dan melihat sudah ada api dan asap di bagian mesin.
Tidak ingin terjadi sesuatu kepada penumpang dan kondektur, Nurohim meminta seluruh penumpang keluar dari dalam bus dan memberi tahu bahwa bus terjadi masalah dan mengalami kebakaran.
Seluruh penumpang dan awak bus tersebut berhasil menyelamatkan diri dan menjauh dari lokasi kejadian. Tidak berselang lama Petugas Pemadam Kebakaran Pos Cibadak dengan mengerahkan satu unit kendaraan pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung memadamkan api yang membakar badan bus.
"Kami sudah meminta keterangan dari saksi dan sopir terkait kecelakaan ini. Sementara untuk bangkai bus sudah dievakuasi ke Terminal Palabuhanratu untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.
Belasan penumpang bus tersebut kembali melanjutkan perjalanan setelah bus MGI yang berada di belakang bus yang terbakar tiba di lokasi. Pascakejadian ini pihak Depo Pool Bus MGI Palabuhanratu langsung melakukan pengecekan.
Kepala Depo Pool Bus MGI Palabuhanratu Gilang Syahrul Ramadan mengatakan pihaknya sebenarnya melakukan perawatan dan pemeriksaan secara rutin terhadap bus, baik yang hendak berangkat maupun tiba.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Kebakaran bus bernomor polisi F 7599 QA itu akibat korsleting pada mesin bus, sehingga menimbulkan percikan api dan terus membesar akhirnya membakar hampir seluruh badan bus," kata Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdana di Sukabumi, Rabu.
Menurut dia, kecelakaan tunggal yang terjadi di jalan raya yang berada di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak ini tidak menimbulkan korban jiwa 13 penumpang dan dua awak bus (sopir dan kondektur) berhasil menyelamatkan diri.
Adapun kronologis kejadian ini berawal bus MGI yang dikemudikan Nurohim (37) warga Kampung Tangkuban, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu melaju dari arah Bogor menuju Palabuhanratu dengan mengangkut 13 penumpang.
Namun saat melewati Jalan Raya Cibatuhilir, tiba-tiba bus berwarna biru metalik tersebut mengeluarkan asap dari bagian depan bus. Melihat adanya kepulan asap kemudian sopir memeriksa bagian bawah bus dan melihat sudah ada api dan asap di bagian mesin.
Tidak ingin terjadi sesuatu kepada penumpang dan kondektur, Nurohim meminta seluruh penumpang keluar dari dalam bus dan memberi tahu bahwa bus terjadi masalah dan mengalami kebakaran.
Seluruh penumpang dan awak bus tersebut berhasil menyelamatkan diri dan menjauh dari lokasi kejadian. Tidak berselang lama Petugas Pemadam Kebakaran Pos Cibadak dengan mengerahkan satu unit kendaraan pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung memadamkan api yang membakar badan bus.
"Kami sudah meminta keterangan dari saksi dan sopir terkait kecelakaan ini. Sementara untuk bangkai bus sudah dievakuasi ke Terminal Palabuhanratu untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.
Belasan penumpang bus tersebut kembali melanjutkan perjalanan setelah bus MGI yang berada di belakang bus yang terbakar tiba di lokasi. Pascakejadian ini pihak Depo Pool Bus MGI Palabuhanratu langsung melakukan pengecekan.
Kepala Depo Pool Bus MGI Palabuhanratu Gilang Syahrul Ramadan mengatakan pihaknya sebenarnya melakukan perawatan dan pemeriksaan secara rutin terhadap bus, baik yang hendak berangkat maupun tiba.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024