Akademisi dari Indonesia Banking School mengatakan jika pihaknya memberikan pelatihan serta pemahaman keuangan kepada para manager di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional V guna meningkatkan produktivitas.
"Tujuan utamanya adalah memberikan peningkatan kompetensi mengenai pemahaman dari maneger kebun, dan maneger pabrik serta asisten masinis untuk memahami pelaporan keuangan," ujar Akademisi Indonesia Banking School Dr. Taufiq Hidayat, M.BankFin., Ak., CA., QCRO., CACP di Pontianak, Sabtu.
Taufik yang juga pernah aktif sebagai Komite Audit di salah satu PTPN Group pada pelatihan tersebut mengatakan jika pelatihan ini penting dilakukan karena peran dan kinerja dari para manager haruslah menghasilkan keuntungan, baik di lingkungan kerjanya seperti kebun atau pabrik maupun di tingkat regional.
"Yang kedua para manager harus bisa menganalisa laporan keuangan sebagai dasar untuk membuat keputusan, supaya ada nilai tambah dari masing-masing kebun atau pabrik," ujarnya.
Ia mengatakan berdasarkan ekspektasi dan realitas jika banyak pengelola kebun belum paham mengenai laporan keuangan maka dengan adanya pelatihan ini, dapat mengendalikan efektifitas dan efisiensi biaya melalui peran dari para manager kebun ataupun pabrik di PTPN IV Regional V.
"Kalau biaya efektif dan efisien maka nanti biaya dapat terkendali dan produksi dapat ditingkatkan maka disitulah tercipta laba untuk masing-masing kebun," ucapnya.
Dikatakannya jangan sampai pihak kebun hanya mengejar produktivitas dan melupakan pengendalian biaya mengingat hal tersebut terjadi selama ini.
"Dipelatihan ini diharapakan pemahaman tentang pengendalian mengenai biaya itu semakin meningkat sehingga terjadi kenaikan kinerja keuangan," tuturnya.
Disamping itu narasumber lain yakni
Nova Novita dengan latar belakang sebagai Head of Accounting Program at Indonesia Banking School, mengapresiasi pihak PTPN terkait dengan upayanya untuk terus tumbuh dan berkembang dengan membuka diri terhadap realita yang saat ini tengah terjadi.
"Terlihat bahwa upaya PTPN IV Regional V ini untuk terus berkembang sesuai dengan filosofinya ingin bertumbuh. Dalam dia melakukan pelatihan pun mereka programkan," ucapnya.
Nova mengatakan upaya PTPN untuk bertumbuh dibuktikan dengan adanya pelatihan berkelanjutan ini. Pelatihan berkelanjutan yang dimaksudnya adalah para peserta diminta untuk mengaplikasikan hasil pelatihan dengan capaian kinerja yang nyata.
"Kita diminta untuk memberikan tugas kepada peserta yang telah mengikuti pelatihan untuk melihat dampak setelah pelatihan. Apakah produktivitasnya bisa lebih baik atau tidak," ujar Nova
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Tujuan utamanya adalah memberikan peningkatan kompetensi mengenai pemahaman dari maneger kebun, dan maneger pabrik serta asisten masinis untuk memahami pelaporan keuangan," ujar Akademisi Indonesia Banking School Dr. Taufiq Hidayat, M.BankFin., Ak., CA., QCRO., CACP di Pontianak, Sabtu.
Taufik yang juga pernah aktif sebagai Komite Audit di salah satu PTPN Group pada pelatihan tersebut mengatakan jika pelatihan ini penting dilakukan karena peran dan kinerja dari para manager haruslah menghasilkan keuntungan, baik di lingkungan kerjanya seperti kebun atau pabrik maupun di tingkat regional.
"Yang kedua para manager harus bisa menganalisa laporan keuangan sebagai dasar untuk membuat keputusan, supaya ada nilai tambah dari masing-masing kebun atau pabrik," ujarnya.
Ia mengatakan berdasarkan ekspektasi dan realitas jika banyak pengelola kebun belum paham mengenai laporan keuangan maka dengan adanya pelatihan ini, dapat mengendalikan efektifitas dan efisiensi biaya melalui peran dari para manager kebun ataupun pabrik di PTPN IV Regional V.
"Kalau biaya efektif dan efisien maka nanti biaya dapat terkendali dan produksi dapat ditingkatkan maka disitulah tercipta laba untuk masing-masing kebun," ucapnya.
Dikatakannya jangan sampai pihak kebun hanya mengejar produktivitas dan melupakan pengendalian biaya mengingat hal tersebut terjadi selama ini.
"Dipelatihan ini diharapakan pemahaman tentang pengendalian mengenai biaya itu semakin meningkat sehingga terjadi kenaikan kinerja keuangan," tuturnya.
Disamping itu narasumber lain yakni
Nova Novita dengan latar belakang sebagai Head of Accounting Program at Indonesia Banking School, mengapresiasi pihak PTPN terkait dengan upayanya untuk terus tumbuh dan berkembang dengan membuka diri terhadap realita yang saat ini tengah terjadi.
"Terlihat bahwa upaya PTPN IV Regional V ini untuk terus berkembang sesuai dengan filosofinya ingin bertumbuh. Dalam dia melakukan pelatihan pun mereka programkan," ucapnya.
Nova mengatakan upaya PTPN untuk bertumbuh dibuktikan dengan adanya pelatihan berkelanjutan ini. Pelatihan berkelanjutan yang dimaksudnya adalah para peserta diminta untuk mengaplikasikan hasil pelatihan dengan capaian kinerja yang nyata.
"Kita diminta untuk memberikan tugas kepada peserta yang telah mengikuti pelatihan untuk melihat dampak setelah pelatihan. Apakah produktivitasnya bisa lebih baik atau tidak," ujar Nova
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024