Pasangan bakal calon kepala daerah Fahrur Rofi - Sabib memasukkan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sambas, Kalimantan Barat dan menjadi pasangan calon ketiga yang sudah mendaftar mengikuti pemilihan kepala daerah 2024.
"Hari ketiga pendaftaran calon kepala daerah Kabupaten Sambas, kami menerima berkas pasangan Fahrur Rofi - Sabib," ujar Ketua KPU Sambas, Irawati saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa kedua calon itu diusung koalisi Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gelora dan dinyatakan diterima.
"Pendaftaran pasangan calon Fahrur Rofi - Sabib diterima," jelas dia.
Ia menambahkan sejauh ini dengan diterimanya pasangan bakal calon Rofi - Sabib, maka sudah ada tiga pasangan calon kepala daerah yang mendaftar ke KPU Sambas setelah sebelumnya pasangan Misni Safari - Mariadi yang maju dari jalur perserorangan dan pasangan Satono - Heroaldi Djuhardi Alwi yang diusung tujuh parpol.
Sementara itu, Fahrur Rofi saat pendaftaran menyampaikan pihaknya siap mengikuti rambu - rambu atau aturan di setiap proses pesta demokrasi di Sambas. Hal itu sejalan dengan jargon yang terus diusung yakni "Sambas Bermarwah".
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Hari ketiga pendaftaran calon kepala daerah Kabupaten Sambas, kami menerima berkas pasangan Fahrur Rofi - Sabib," ujar Ketua KPU Sambas, Irawati saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa kedua calon itu diusung koalisi Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gelora dan dinyatakan diterima.
"Pendaftaran pasangan calon Fahrur Rofi - Sabib diterima," jelas dia.
Ia menambahkan sejauh ini dengan diterimanya pasangan bakal calon Rofi - Sabib, maka sudah ada tiga pasangan calon kepala daerah yang mendaftar ke KPU Sambas setelah sebelumnya pasangan Misni Safari - Mariadi yang maju dari jalur perserorangan dan pasangan Satono - Heroaldi Djuhardi Alwi yang diusung tujuh parpol.
Sementara itu, Fahrur Rofi saat pendaftaran menyampaikan pihaknya siap mengikuti rambu - rambu atau aturan di setiap proses pesta demokrasi di Sambas. Hal itu sejalan dengan jargon yang terus diusung yakni "Sambas Bermarwah".
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024