Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Ani Sofian mengatakan pemerintah kota berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang berkelanjutan.

“Kunci utama dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan berkelanjutan di Kota Pontianak khususnya dan Kalbar umumnya bagaimana menyinergikan kebijakan yang ada di pusat dengan daerah,” ujarnya usai menghadiri Kapuas Economic Forum (KEF) di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalbar, Pontianak, Rabu.

Ia menambahkan, untuk menarik investasi yang berkelanjutan, diperlukan koordinasi yang intensif antara pemerintah pusat dan daerah.

"Kebijakan yang selaras akan menciptakan kepastian hukum dan kemudahan berusaha bagi para investor, " jelas dia.

Ia menyampaikan beberapa langkah konkret yang telah dan akan dilakukan oleh Pemkot Pontianak untuk mendukung sinergi tersebut antara lain, penyederhanaan proses perizinan investasi melalui sistem online terpadu, peningkatan infrastruktur pendukung, termasuk akses transportasi dan jaringan telekomunikasi.

Tidak kalah penting juga pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Ia mengatakan, sebagai ibu kota provinsi, Pontianak menjadi pusat perekonomian Kalbar. Ani menyebut, sumber daya alam yang minim menjadi tantangan tersendiri dalam menyiasati pendapatan daerah.

“Kita bisa memaksimalkan potensi jasa dengan industri kreatif, hiburan seperti kuliner, kegiatan budaya dan lainnya,” ungkapnya.

Ia menambahkan, dalam mengeluarkan perizinan juga harus berhati-hati di tengah wilayah Kota Pontianak yang kian terbatas. Sebab ada aturan yang harus dipedomani untuk menerbitkan perizinan. Pemerintah memberikan izin cepat, dan pihak yang meminta izin melengkapi setiap unsur persyaratan dengan baik.

"Tentunya, kita berkomitmen untuk terus meningkatkan daya saing Kota Pontianak sebagai destinasi investasi yang menarik. Dengan dukungan kebijakan pusat yang tepat, kita yakin dapat menciptakan ekosistem investasi yang menguntungkan bagi semua pihak," tambah Ani.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024