Tiga pemuda Kalimantan Barat masing-masing Uti Fahrul Hakim, Rudi Hartono, dan Diana Cristy Nainggolan resmi mendapatkan sertifikasi nasional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai Master Trainer Kepeloporan Pemuda.
"Mereka mengikuti Training of Trainer 'TOT' Kepeloporan Pemuda yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia -Kemenpora- di Vega Hotel, Gading Serpong Tangerang pada 23-29 Oktober 2024," kata Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Dr Raden Isnanta MPd saat penutupan kegiatan tersebut di Jakarta, Selasa.
Raden Isnanta menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melatih para alumni Pemuda Pelopor tingkat nasional (2015-2023), agar mereka dapat menjadi penggerak kepemudaan di daerahnya masing-masing.
"Kami berharap para peserta dapat mengembangkan gerakan kepemudaan dan membantu memunculkan pemuda-pemuda potensial baru di daerah mereka," tuturnya.
Raden Isnanta juga mengungkapkan harapannya agar para trainer mendapat dukungan dari Dinas Pemuda dan Olahraga di provinsi serta kabupaten/kota mereka.
"Sebagai perpanjangan tangan Kemenpora, trainer ini diharapkan melaporkan kegiatan mereka dan mendapat dukungan dari Dispora setempat," katanya.
Rudi Hartono, perwakilan Kalimantan Barat menyampaikan apresiasinya kepada Kemenpora atas kesempatan tersebut.
"Kami berterima kasih karena difasilitasi untuk menjadi Trainer Master Kepeloporan. Dengan sertifikasi BNSP ini, kami berkomitmen melatih pemuda-pemuda di daerah kami agar aktif berkontribusi dalam gerakan positif bagi bangsa," kata Rudi.
Kegiatan TOT ini diharapkan dapat membekali pemuda terlatih untuk berperan aktif dalam mengembangkan kepeloporan di komunitas mereka, menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Mereka mengikuti Training of Trainer 'TOT' Kepeloporan Pemuda yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia -Kemenpora- di Vega Hotel, Gading Serpong Tangerang pada 23-29 Oktober 2024," kata Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Dr Raden Isnanta MPd saat penutupan kegiatan tersebut di Jakarta, Selasa.
Raden Isnanta menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melatih para alumni Pemuda Pelopor tingkat nasional (2015-2023), agar mereka dapat menjadi penggerak kepemudaan di daerahnya masing-masing.
"Kami berharap para peserta dapat mengembangkan gerakan kepemudaan dan membantu memunculkan pemuda-pemuda potensial baru di daerah mereka," tuturnya.
Raden Isnanta juga mengungkapkan harapannya agar para trainer mendapat dukungan dari Dinas Pemuda dan Olahraga di provinsi serta kabupaten/kota mereka.
"Sebagai perpanjangan tangan Kemenpora, trainer ini diharapkan melaporkan kegiatan mereka dan mendapat dukungan dari Dispora setempat," katanya.
Rudi Hartono, perwakilan Kalimantan Barat menyampaikan apresiasinya kepada Kemenpora atas kesempatan tersebut.
"Kami berterima kasih karena difasilitasi untuk menjadi Trainer Master Kepeloporan. Dengan sertifikasi BNSP ini, kami berkomitmen melatih pemuda-pemuda di daerah kami agar aktif berkontribusi dalam gerakan positif bagi bangsa," kata Rudi.
Kegiatan TOT ini diharapkan dapat membekali pemuda terlatih untuk berperan aktif dalam mengembangkan kepeloporan di komunitas mereka, menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024