Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat menjadikan pondok pesantren sebagai wadah untuk mencetak generasi unggul dan berakhlak di tengah era tantangan digital dan perubahan sosial.
"Pondok pesantren merupakan salah satu wadah dan instrumen yang cukup berhasil dalam membangun pendidikan di Kubu Raya," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kubu Raya, Yusran Anizam, di Sungai Raya, Sabtu.
Yusran mengatakan beberapa lulusan pondok pesantren di Kubu Raya terbukti bisa bersaing dan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi ke universitas di luar negeri, termasuk ke Kuwait, Saudi Arabia, Mesir, dan Turki, khususnya bagi santri yang unggul dalam hafalan Al Quran dan ilmu agama.
"Insyaallah setiap tahun selalu kita alokasikan melalui hibah dan ini juga menjadi kewajiban kita dalam membina pendidikan di Kabupaten Kubu Raya ini, di mana pondok pesantren sebagai salah satu elemen lembaga pendidikan kita," kata dia.
Untuk itu, Yusran mengimbau semua pihak dan semua elemen untuk bersama-sama menjaga dan mengembangkan terus pondok pesantren sebagai lembaga pencetak generasi bangsa.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kubu Raya, Ekhsan Sahoni mengungkapkan pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap pondok pesantren yang ada di Kubu Raya.
Sejauh ini sudah ada 127 pondok pesantren yang memiliki izin operasional lengkap. Kemudian ada juga 19 yang izinnya masih berproses.
"Dengan pemetaan yang tepat, setiap pesantren bisa berkembang sesuai dengan keunggulannya. Ada yang unggul dalam penghafalan Al Quran, bidang hadist, ekonomi kreatif, agro, dan lainnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Pondok pesantren merupakan salah satu wadah dan instrumen yang cukup berhasil dalam membangun pendidikan di Kubu Raya," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kubu Raya, Yusran Anizam, di Sungai Raya, Sabtu.
Yusran mengatakan beberapa lulusan pondok pesantren di Kubu Raya terbukti bisa bersaing dan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi ke universitas di luar negeri, termasuk ke Kuwait, Saudi Arabia, Mesir, dan Turki, khususnya bagi santri yang unggul dalam hafalan Al Quran dan ilmu agama.
"Insyaallah setiap tahun selalu kita alokasikan melalui hibah dan ini juga menjadi kewajiban kita dalam membina pendidikan di Kabupaten Kubu Raya ini, di mana pondok pesantren sebagai salah satu elemen lembaga pendidikan kita," kata dia.
Untuk itu, Yusran mengimbau semua pihak dan semua elemen untuk bersama-sama menjaga dan mengembangkan terus pondok pesantren sebagai lembaga pencetak generasi bangsa.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kubu Raya, Ekhsan Sahoni mengungkapkan pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap pondok pesantren yang ada di Kubu Raya.
Sejauh ini sudah ada 127 pondok pesantren yang memiliki izin operasional lengkap. Kemudian ada juga 19 yang izinnya masih berproses.
"Dengan pemetaan yang tepat, setiap pesantren bisa berkembang sesuai dengan keunggulannya. Ada yang unggul dalam penghafalan Al Quran, bidang hadist, ekonomi kreatif, agro, dan lainnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024