Presiden Uni Emirat Arab (UAE) Mohamed bin Zayed Al Nahyan dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman pada Minggu (1/12) membahas situasi di Timur Tengah, dengan menekankan pentingnya solusi dua negara untuk mencapai stabilitas kawasan.
Pembahasan tersebut berlangsung dalam pertemuan di Kota Al Ain, UAE, dan dalam kesempatan itu Mohammed bin Salman tiba pada hari yang sama untuk kunjungan pribadi dengan durasi yang tidak disebutkan, menurut laporan Kantor Berita Emirat (WAM).
Kedua pemimpin membahas "hubungan persaudaraan yang mendalam antara UAE dan Arab Saudi."
Mereka juga mengeksplorasi “ikatan persaudaraan yang terus terjaga antara kedua negara serta peluang pengembangan lebih lanjut dalam kemitraan strategis khusus mereka.”
Al Nahyan dan Bin Salman menekankan perlunya upaya bersama untuk menjaga stabilitas kawasan dan mencegah wilayah tersebut terjerumus ke dalam krisis baru yang dapat mengancam keamanannya.
Keduanya juga menegaskan pentingnya mengejar perdamaian yang adil, komprehensif, dan berkelanjutan berdasarkan solusi dua negara, demi menjamin stabilitas dan keamanan bagi semua pihak.
Kantor Berita Saudi (SPA) melaporkan bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman tiba di Uni Emirat Arab untuk kunjungan pribadi tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Kunjungan ini berlangsung hanya beberapa jam setelah berakhirnya KTT Dewan Kerjasama Teluk (GCC) ke-45 di Kuwait. KTT tersebut menyerukan diakhirinya genosida Israel di Gaza serta penghentian blokade, kelaparan, dan pengusiran rakyat Palestina.
Sumber: Anadolu
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024