Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat menyebutkan, tingkat partisipasi pemilh dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di daerah itu sebesar 55,14 persen.
"Berdasarkan rekapitulasi perhitungan perolehan suara total suara sah di Pilkada Bengkayang tahun 2024 adalah 109.377, dan suara tidak sah 4.382 dengan jumlah pemilih yang memberikan hak suaranya sebanyak 113.759 dari total 206.308 suara berarti ada 55,14 persen pemilih yang memberikan hak pilihnya,” kata Ketua KPU Bengkayang, Heribertus di Bengkayang, Senin.
Jumlah pemilih tersebut katanya, tersebar di 17 kecamatan dan 615 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-kabupaten Bengkayang.
Dia menjelaskan, dari hasil rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten, kotak kosong meraih suara sebanyak 31.611 atau 28,90 persen sedangkan Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal atau SDR 02 memperoleh suara 77.766 atau 71,10 persen.
"Saat ini kita sedang pleno rekapitulasi tingkat provinsi. Untuk kondisi Bengkayang sejauh ini aman lancar," kata dia.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak TNI-Polri telah memberikan dukungan keamanan sehingga pelaksanaan pilkada di Bengkayang berjalan lancar di setiap TPS. Mulai dari penyaluran logistik dan kembalinya logistik, serta juga pengamanan saat pungut hitung, sampai selesainya rekapitulasi tingkat kabupaten.
"Terima kasih juga kepada Pemda Bengkayang sudah fasilitas pelaksanaan pilkada di Bengkayang," ujarnya.
Heribertus juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada PPK yang sudah bekerja dengan luar biasa. Semoga hasilnya memberikan kemajuan bagi Kabupaten Bengkayang.
Sementara itu, Komisioner KPU Provinsi Kalbar, Heru Hermansyah menyatakan, pesta demokrasi di Kabupaten Bengkayang secara umum berjalan lancar dan kondusif.
"Alhamdulillah pilkada serentak di Kabupaten Bengkayang berjalan lancar dan tidak ditemukan kasus PSU," ujarnya.
Heru mengucapkan rasa syukurnya pilkada di wilayah Kalbar secara umumnya berjalan lancar, aman dan kondusif. Meskipun sejauh ini ada beberapa kabupaten yang merekomendasikan untuk pemungutan suara ulang (PSU), tetapi di Bengkayang tidak ada.
"Ini hasil kerja keras kita bersama dan dukungan dari pemerintah dalam pelaksanaan pilkada serentak ini," ujarnya.
Tentu kata dia, kesuksesan pelaksanaan pilkada di Kalbar dan khususnya di Bengkayang ini tak lepas dari keamanan yang diberikan oleh pihak TNI-Polri, serta pihak terkait lainnya yang turut berpartisipasi dalam mensukseskan demokrasi di Kalbar.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024