Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kota Singkawang, Kalimantan Barat sedang bersiap untuk menggelar Pekan Kebudayaan Melayu Singkawang (PKMS) pada Juni 2025.

"Pekan Kebudayaan Melayu Singkawang (PKMS) ini adalah merupakan suatu event pelestarian adat budaya melayu khususnya di Kota Singkawang," kata Ketua DPD MABM Singkawang, Asmadi, di Singkawang, Rabu.

Event ini juga kata dia, merupakan salah satu kontribusi dari puak-puak Melayu di Kota Singkawang dalam rangka melestarikan dan memajukan budaya Melayu yang tentunya bisa memberikan edukasi kepada generasi penerus Melayu.

Menurutnya, Singkawang sebagai Kota paling toleran dan pariwisata, dengan semakin banyak agenda budaya digelar maka akan semakin baik dalam rangka peningkatan kunjungan di Kota Singkawang.

"Itulah salah satu kontribusi nyata dari DPD MABM Singkawang untuk mempererat persatuan sebagai kota tertoleran dan untuk membantu masyarakat dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Kepengurusan DPD MABM Singkawang yang sekarang ini, katanya, harus berani menetapkan agenda Pekan Kebudayaan Melayu Singkawang (PKMS) ini untuk setiap tahunnya di Kota Singkawang. Sebagaimana orang-orang mengenal event Cap Go Meh dan Gawai Naik Dango.

"Itulah harapan kita," ujarnya.

Kepada 17 paguyuban yang ada di Kota Singkawang, diharapkan harus tetap eksis untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya-budaya mereka ke para siswa.

"Karena inilah salah satu peran dan tugas ketua paguyuban," ucapnya.

Meski event yang digelar ini akan dilaksanakan pada Juni mendatang, namun pihaknya sudah mulai melakukan persiapan. Pasalnya, ada beberapa rangkaian kegiatan sudah dimulai pada Februari 2025.

Tak tanggung-tanggung, DPD MABM Singkawang juga akan mengundang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk melakukan dialog tentang budaya dengan tema budaya membuat Indonesia bahagia di Rumah Adat Melayu Singkawang.

"Mudah-mudahan bapak Menteri bisa hadir dan sekaligus bisa menghadiri event Cap Go Meh Singkawang nanti," katanya.

Selain itu, DPD MABM Singkawang juga sudah membuka sayembara logo dan maskot PKMS yang dimulai dari tanggal 7 hingga 21 Januari 2025. Dia optimistis, PKMS ini akan berlangsung sukses, karena para panitia sudah melakukan sejumlah persiapan.

Dalam pagelaran ini juga, DPD MABM Singkawang juga akan mengundang Persatuan Kebangsaan Melayu Serawak, Persatuan Melayu Miri, Persatuan Warga Melayu Sambas, Persatuan Warga Islam Saribas (Perwaris) Kuching Malaysia dan DPD MABM se Kalbar.

Sementara berbagai lomba yang akan digelar dalam PKMS, antaralain, lomba stand pameran, lomba surong saprah, lomba permainan tradisional anak-anak dan uri gasing.

Kemudian, lomba cipta lagu Melayu, lomba desain motif Melayu, lomba syair, lomba tundang/berbalas pantun, lomba bertutur, pertandingan peragaan busana Melayu dan tata rias pengantin (bujang dan dare) dan lomba rodat hadrah.

 

 

Pewarta: Narwati

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2025