Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat memastikan secara detail dalam verifikasi data penerima bantuan sosial (bansos), baik bersumber APBD Kota Pontianak maupun Kementerian Sosial, agar penyaluran tepat sasaran.
"Untuk bantuan tepat sasaran kami melakukan proses verifikasi di lapangan dengan melibatkan RT dan lurah yang bersentuhan langsung dengan calon penerima manfaat," ujar Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Jumat.
Ia mengatakan hal itu saat menyerahkan secara simbolis bantuan tunai bagi masyarakat Pontianak Tenggara dan Pontianak Selatan di Aula Kantor Camat Pontianak Tenggara.
Ia menjelaskan setelah dilakukan verifikasi dan yang bersangkutan layak menerima bantuan, selanjutnya Dinas Sosial Pontianak meneruskan ke Kementerian Sosial.
"Kembali, proses verifikasi ini penting untuk memastikan bantuan tepat sasaran bagi warga yang benar-benar membutuhkan,” kata dia.
Meski dengan keterbatasan anggaran, Pemerintah Kota Pontianak juga ikut menyalurkan bantuan di luar Kementerian Sosial RI. Bantuan ini sebagai wujud kehadiran pemerintah kota setempat di tengah kesulitan yang dirasakan masyarakat.
"Walaupun dengan anggaran yang terbatas, tapi setidaknya bantuan ini benar-benar bisa memberikan semangat untuk bapak ibu bahwa pemerintah itu ada, terutama pemerintah kota ada di tengah-tengah masyarakat," ucap Edi.
Selain bantuan sosial, ia juga menekankan pentingnya kepemilikan BPJS Kesehatan.
Dia mengimbau warga yang belum memiliki kartu BPJS untuk segera mendaftarkan diri melalui Dinas Sosial.
"Kartu BPJS ini penting. Sekarang sistemnya sudah sangat sederhana, bahkan dengan KTP saja sudah bisa digunakan untuk berobat ke puskesmas atau rumah sakit secara gratis," katanya.
Tak hanya persoalan kesehatan, katanya, pendidikan juga menjadi perhatian pemerintah kota dalam meningkatkan sumber daya manusia, terlebih Pontianak menduduki posisi puncak se-Kalbar dalam indeks pembangunan manusia (IPM).
"Kalau bapak ibu punya anak, saya harapkan juga harus sekolah, terutama SD dan SMP. Supaya anak-anak kita nanti bisa menjadi pintar," katanya.
Pada 2025, Pemerintah Kota Pontianak menyiapkan bansos uang tunai yang tengah bergulir untuk warga kurang mampu yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, sebesar Rp2,58 miliar.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2025