Bupati Ketapang, Alexander Wilyo membuka secara resmi Gawai Nyapat Tautn XIV Tahun 2025 di Kecamatan Simpang Hulu, Jumat. Rangkaian acaranya diawali penyambutan Bupati Ketapang beserta rombongan secara adat.
Kemudian dilanjutkan makan secara adat di Rumah Batang Raya Simpang Hulu. Kemudian karnaval dari Lapangan Sepak Bola Tahak menuju Kantor Camat Simpang Hulu.
Setibanya di halaman Kantor Camat, dilanjutkan acara inti Gawai Nyapat Tyakn, yakni ritual Nyimak Jurokng atau acara adat memasukkan benih padi ke dalam lumbung di Halaman Kantor Camat Simpang Hulu.
"Saya mengucapkan selamat dan sukses serta merasa bangga karena sampai hari ini masyarakat Simpang Hulu masih teguh menjaga adat, budaya dan tradisi melalui gawai adat Nyapat Tautn ini," ucap Bupati.
Bupati berharap kedepannya kegiatan Nyapat Tautn dapat ditingkatkan dan lebih baik lagi. Ia pun mengingatkan bahwa yang paling penting dari itu semua adalah menjaga kekompakan, persatuan dan kebersamaan.
“Karena tujuan gawai Nyapat Tautn ini adalah untuk menjaga persatuan. Kalau tidak bersatu, kita tidak akan mungkin bisa menyelenggarakan gawai Nyapat Tautn ini,” tutur Bupati.
Bupati menjelaskan, gawai Nyapat Tautn ini untuk mensyukuri hasil panen tahun sebelumnya dan meminta berkat untuk tahun berikutnya. Karena itu, Bupati Ketapang meminta masyarakat adat Simpang Hulu untuk tetap menegakkan adat, budaya dan tradisi leluhur.
"Caranya dengan tetap mempertahankan, melanjutkan dan meneruskan acara adat Nyapat Taunt. Serta tetap mempertahankan tradisi berladang," harap Bupati juga sebagai Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik yang bergelar adat Raden Cendaga Pintu Bumi Jaga Banua.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2025
Kemudian dilanjutkan makan secara adat di Rumah Batang Raya Simpang Hulu. Kemudian karnaval dari Lapangan Sepak Bola Tahak menuju Kantor Camat Simpang Hulu.
Setibanya di halaman Kantor Camat, dilanjutkan acara inti Gawai Nyapat Tyakn, yakni ritual Nyimak Jurokng atau acara adat memasukkan benih padi ke dalam lumbung di Halaman Kantor Camat Simpang Hulu.
"Saya mengucapkan selamat dan sukses serta merasa bangga karena sampai hari ini masyarakat Simpang Hulu masih teguh menjaga adat, budaya dan tradisi melalui gawai adat Nyapat Tautn ini," ucap Bupati.
Bupati berharap kedepannya kegiatan Nyapat Tautn dapat ditingkatkan dan lebih baik lagi. Ia pun mengingatkan bahwa yang paling penting dari itu semua adalah menjaga kekompakan, persatuan dan kebersamaan.
“Karena tujuan gawai Nyapat Tautn ini adalah untuk menjaga persatuan. Kalau tidak bersatu, kita tidak akan mungkin bisa menyelenggarakan gawai Nyapat Tautn ini,” tutur Bupati.
Bupati menjelaskan, gawai Nyapat Tautn ini untuk mensyukuri hasil panen tahun sebelumnya dan meminta berkat untuk tahun berikutnya. Karena itu, Bupati Ketapang meminta masyarakat adat Simpang Hulu untuk tetap menegakkan adat, budaya dan tradisi leluhur.
"Caranya dengan tetap mempertahankan, melanjutkan dan meneruskan acara adat Nyapat Taunt. Serta tetap mempertahankan tradisi berladang," harap Bupati juga sebagai Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik yang bergelar adat Raden Cendaga Pintu Bumi Jaga Banua.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2025