Bogor (ANTARA Kalbar)
- Cuaca buruk masih membayangi proses evakuasi korban pesawat Sukhoi
Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak.
Awan gelap dan berkabut terlihat di puncak Gunung Salak. Selain
itu, tiupan angin cukup kencang juga menambah kelamnya lokasi posko
kendali operasi evakuasi Sukhoi di Desa Cipelang, Kabupaten Bogor.
"Cuaca yang kurang menentu. Kita melakukan evakuasi melalui jalur
darat, karena angin cukup kencang menganggu penerbangan," kata Komandan
Korem 061/Suryakancana, Kol Inf AM Putranto.
Hujan juga sempat mengguyur wilayah Bogor mulai dari pukul 06.00
WIB. Selama 30 menit hujan turun, lalu berhenti dan kembali gerimis.
Hingga pukul 10.30 WIB, cuaca di sekitar lokasi mendung dan berangin.
Meski cuaca kurang mendukung, tim SAR tetap melakukan evakuasi
koban. Pengiriman kantong jenazah dilakukan dengan menggunakan ambulan.
(KR-LR)
Cuaca Buruk Masih Bayangi Evakuasi Sukhoi
Senin, 14 Mei 2012 12:57 WIB