Sukoharjo (ANTARA
News) - Gudang pabrik mebel Rakabu milik keluarga Wali Kota Surakarta
Joko Widodo (Jokowi) di Pabelan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jateng
yang terbakar pada Kamis siang juga menghabiskan dua kontainer mebel
siap ekspor.
Kebakaran di gudang pabrik mebel Rakabu di Jalan Ahmad Yani,
kompleks Perkampungan Industri Kecil (PIK) Pabelan itu juga menghabiskan
dua kontainer mebel siap ekspor ke Prancis dan Spanyol, kata pengelola
pabrik mebel Rakabu, Wahyu Andriyanto (45), yang juga adik ipar Jokowi.
Menurut dia, dua kontainer mebel tersebut sudah dikemas dan tinggal
menunggu waktu pengiriman ke Prancis dan Spanyol, yakni pada tanggal 6
Agustus mendatang.
Namun, kata dia, apa boleh buat kebakaran yang belum tahu penyebabnya tersebut meludeskan semua isi gudang.
Akibat kebakaran tersebut, dia memperkirakan mencapai Rp300 juta
hingga Rp400 juta atau tidak seperti diberitakan sebelumnya Rp300
miliar.
Yanuar Subakti selaku pengelola kapas dan kain perca yang ikut
ludes terbakar usahanya itu juga mengalami shock berat hingga pesan.
Menurut Yanuar Subakti, dirinya baru tahu setelah dihubungi
karyawannya bahwa pabrik mebel milik keluarga Jokowi dan kapas miliknya
terbakar.
Pabrik seluas 1 hektare yang terbakar itu semula memang milik
Jokowi, tetapi telah dijual kepada Kusumo. Namun, keluarga besar Jokowi
masih menggunakan pabrik itu dengan menyewa gudang berjalan satu tahun
ini.
Sementara itu, gudang pabrik mebel Rakabu milik keluarga Wali Kota
Surakarta Joko Widodo (Jokowi) di Jalan Ahmad Yani, kompleks PIK
Pabelan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Kamis siang, kebakaran.
Api muncul tiba-tiba dari dalam pabrik mebel Rakabu sekitar pukul
11.30 WIB, dan menghanguskan semua mebel yang sudah dikemas dan siap
diekspor.
Sejumlah mobil pemadam kebakaran baik dari Kota Solo dan Sukoharjo
berupaya melakukan pemadaman pada lokasi yang di dalamnya sarat kayu dan
bahan yang mudah terbakar.
Menurut Joko salah satu karyawan di Kompleks PIK, munculnya api
tidak diketahui. Akan tetapi, dari gudang mebel milik keluarga Jokowi
itu tiba-tiba keluar asap tebal.
Menurut Wahyu Andriyanto salah satu pengelola pabrik mebel Rakabu,
munculnya api tidak diketahui, kecuali tiba-tiba keluar asap tebal saat
karyawannya sedang waktu beristirahat.
Menurut Kepala Polsek Kartasura AKP Fahrul Sugiarto menyatakan
belum bisa memberikan keterangan penyebab kebakaran tersebut.
Pihaknya masih menyelidik antara lain dengan meminta keterangan
para karyawan pabrik mebel tersebut dan kemungkinan mendatangkan tim
labfor Polri untuk meneliti penyebab kebakaran.
(B018/D007)
Gudang Mebel Keluarga Jokowi Terbakar
Jumat, 27 Juli 2012 9:57 WIB