Pontianak (ANTARA) - Bank Kalimantan Barat memperkuat literasi dan inklusi keuangan di provinsi itu melalui berbagai inisiatif edukatif, dengan fokus utama pada pelajar melalui program Simpanan Pelajar (Simpel).
"Untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi pelajar ini kami menggelar program SimPel yang dirancang untuk mengedukasi anak-anak mengenai pentingnya menabung dan mengelola keuangan sejak dini. Bank Kalbar, yang dikenal dengan slogan ‘Bank Kite Punye Kite’, berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Salah satu inisiatif kami adalah membuka rekening Simpanan Pelajar bagi anak-anak Pramuka," kata Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, di Pontianak, Kamis.
Dia menjelaskan, program ini tidak hanya melibatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pemerintah daerah, dan sektor swasta, tetapi juga komunitas pendidikan. Melalui kolaborasi ini, Bank Kalbar berupaya membiasakan pelajar untuk menabung dan mengelola keuangan mereka secara bertahap.
Rokidi menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk mencapai target literasi dan inklusi keuangan yang telah ditetapkan.
"Kolaborasi kami dengan OJK, Pemprov Kalbar, Kwarda Pramuka, serta lembaga lainnya bertujuan untuk membangun budaya menabung di kalangan pelajar. Kami berharap program SimPel dapat membantu membentuk generasi yang cakap dalam mengelola keuangan mereka," tuturnya.
Hingga saat ini, katanya, Bank Kalbar telah membuka 307.387 rekening SimPel dengan total nominal mencapai Rp 17.681.212.368. Tabungan ini menawarkan berbagai kemudahan, termasuk setoran awal yang rendah, bebas biaya administrasi bulanan, dan jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Fitur-fitur ini dirancang untuk membuat menabung menjadi kebiasaan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi pelajar.
Rokidi berharap kolaborasi ini dapat membantu mencapai target nasional literasi dan inklusi keuangan sebesar 90 persen pada tahun 2024. Saat ini, literasi dan inklusi keuangan di Kalbar telah mencapai angka 84,95 persen.
"Untuk mencapai target yang ditetapkan, kita perlu terus mendorong kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan, termasuk pelajar dan Pramuka," kata Rokidi.
Bank Kalbar berkomitmen untuk terus mempromosikan budaya menabung sejak dini melalui tabungan Simpel, yang ditujukan untuk siswa dari PAUD hingga SMA. Program ini diharapkan dapat memfasilitasi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kalbar dengan mempersiapkan generasi mendatang yang terampil dalam mengelola keuangan mereka.