Jakarta (ANTARA Kalbar) - Sudah merupakan hal lazim bahwa perempuan lebih emosional dari
pada laki-laki. Menurut sebuah penelitian, perempuan lebih terguncang
bila mendengar kabar buruk dibandingkan laki-laki, seperti dikutip dari
laman Daily Mail. Mereka juga dapat mengingat detil berita lebih baik.
Para peneliti menunjukkan sebuah berita kecelakaan dan pembunuhan di koran lebih mengejutkan jiwa perempuan.
Ini, kata mereka, menunjukkan bahwa perempuan lebih berempati dan mewaspadai kejadian yang mengancam mereka dan anak-anaknya.
Peneliti
Kanada menunjukkan pilihan berita dari koran Montreal pada 56 pria dan
wanita. Sebagian menanggapinya dengan netral, seperti berita tentang
pemutaran perdana film atau pembukaan jembatan baru.
Sampel saliva diambil rutin selama eksperimen berlangsung untuk memastikan ada perubahan dalam level hormon stres kortisol.
Peneliti
Universitas Montreal, Marie-France Marin berkata, "Walaupun berita saja
tidak meningkatkan level stres, mereka membuat perempuan lebih reaktif,
mempengaruhi respon psikologis untuk situasi stres mendatang."
"Apalagi para wanita bisa mengingat lebih banyak detil berita negatif."
"Yang menarik adalah kami tidak mengobservasi fenomena ini di antara para partisipan pria."
Dalam jurnal PLOS ONE, dia menambahkan bahwa tubuh perempuan lebih waspada terhadap bahaya."
Dia
mengatakan, "Ada anggapan bahwa sistem stres pada wanita tidak hanya
memastikan keselamatan mereka, tetapi juga darah dagingnya."
Profesor
Terrie Moffitt dari Institut Psikiater di King's College London
mengatakan bahwa perempuan dapat menyalurkan stres berlebihan dengan
berolahraga.
"Bagaimana cara perempuan menetralisasi efek stres
dalam sistem kardiovaskular? Jawabannya akan meningkatkan kesehatan kita
semua."
(nan)
Berita Buruk Buat Perempuan Lebih Stres Daripada Pria
Senin, 15 Oktober 2012 7:43 WIB