Padang (ANTARA Kalbar) - Jemaah Naqsabandiyah di Surau Baitul Makmur, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan, Pauh kota Padang menggelar takbiran masuknya Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1433 Hijriah Selasa malam.
Takbir tersebut dikumandangkan usai melaksanakan shalat magrib berjamaah dan para penganutnya meyakini Idul Adha tahun ini jatuh pada 24 Oktober 2012.
"Shalat id akan dilaksanakan Rabu pagi mulai pukul 08.00 WIB dan dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban," ujar Zalar, salah seorang jamaah Naqsabandiyah di Padang, Selasa.
Menurutnya, penentuan Idul Adha dilakukan dengan perhitungan hisab Munjid yakni dengan cara menghitung 360 hari dari Idul Adha 2011.
"Cara ini sudah dilakukan turun-temurun dan kami tidak mempersoalkan jika setiap tahun perayaan Idul Fitri dan Idul Ahda berbeda dengan ketetapan pemerintah apalagi ini keyakinan kami," katanya.
Setiap tahun, para jemaah tersebut selalu merayakan baik Idul Fitri maupun Idul Adha dua hari lebih cepat daripada keputusan pemerintah.
"Kami memiliki dasar dalam menetapkan Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha yang pada dasarnya mengacu pada Al Quran dan Hadis, jika ada perbedaan dengan keputusan pemerintah, bukan menjadi persoalan," tambah Edizon, jamaah lainnya.
Di Sumatera Barat terdapat lebih dari lima ribuan warga penganut tarekat Naqsabandiyah yang tersebar di Kota Padang, Kabupaten Solok Selatan, Pesisir Selatan dan Solok.
Di Kota Padang, terdapat puluhan masjid dan mushala yang menjadi pusat peribadatan Jamaah Tarekat Naqsabandiyah. Di kota Padang, masjid dan mushalla tersebut tersebar di Kecamatan Pauh, Lubuk Kilangan, dan Lubuk Begalung.
"Untuk di Kota Padang saja terdapat sekitar tiga ribuan jamaah," kata Edizon.
(KR-IWY)
Jemaah Naqsabandiyah Padang Gelar Takbir Selasa Malam
Rabu, 24 Oktober 2012 6:42 WIB
Shalat id akan dilaksanakan Rabu pagi mulai pukul 08.00 WIB dan dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban.