Pontianak (ANTARA Kalbar) - Harga sembako dan ikan di Kota Pontianak mengalami kenaikan akibat distribusi dari Pulau Jawa yang sering terkendala gelombang tinggi di perairan sekitar Kalbar.
"Harga sembako mengalami kenaikan karena stok berkurang, setelah sejumlah pelayaran kapal pengangkut sembako dari Pulau Jawa ke Pontianak mengalami hambatan," kata Acung, salah seorang pedagang sembako di Jalan 28 Oktober, di Pontianak, Sabtu.
Acung menjelaskan, kenaikan sembako akan kembali normal apabila pelayaran dari Pulau Jawa ke Pontianak sudah lancar, karena sebagian besar kebutuhan pokok didatangkan dari Pulau Jawa.
"Kami sebenarnya tidak mau menaikkan harga, tetapi karena harga jual dari agen mengalami kenaikan, sehingga kami terpaksa ikut menaikkannya," ujarnya.
Dari pantauan di lapangan harga bawang merah mengalami kenaikan dari Rp18 ribu/kilogram menjadi Rp20 ribu/kilogram, minyak goreng curah dari Rp9 ribu/kilogram menjadi Rp10 ribu/kilogram, gula pasir dari Rp11 ribu/kilogram menjadi Rp12 ribu/kilogram dan lain sebagainya.
Dampak dari tingginya gelombang dari pertengahan Desember 2012 hingga pertengahan Januari 2013, juga berpengaruh terhadap naiknya harga ikan, telur ayam ras, ayam potong dan berbagai kebutuhan lainnya.
Pantauan di Pasar Puring, harga telur ayam mulai dari Rp1.250/butir untuk ukuran paling kecil, Rp1.350/butir ukuran sedang, dan Rp1.500/butir ukuran paling besar.
Kemudian harga ikan kembung pisang naik dari Rp35 ribu/kilogram menjadi Rp40 ribu/kilogram, ikan kembung kecil juga naik dari biasanya Rp25 ribu/kilogram menjadi Rp30 ribu/kilogram, ikan tongkol dari Rp20 ribu/kilogram menjadi Rp25 ribu/kilogram, dan harga ayam potong Rp25 ribu/kilogram menjadi Rp30 ribu/kilogram.
Data Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak, mencatat dampak gelombang tinggi juga berpengaruh kepada naiknya sayur-mayur yang didatangkan dari Pulau Jawa, seperti wortel, tomat, kol, dan kentang, yang rata-rata mengalami kenaikan Rp1.000 hingga Rp2.000/kilogram.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan, ketinggian gelombang di sejumlah perairan laut Kalimantan Barat dalam sepekan ke depan masih berpotensi tinggi, yakni 2,0 meter hingga 4,0 meter.
(U.A057)
Sembako di Pontianak Naik Harga Akibat Distribusi Laut
Sabtu, 26 Januari 2013 10:04 WIB