Nusa Dua (Antara Kalbar) - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengingatkan para pemilik media penyiaran untuk tidak memanfaatkan materi penyiarannya sebagai alat kampanye menjelang Pemilu 2014.
"Media penyiaran jangan dijadikan alat bagi pemilik media. Dalam hal ini saya ingatkan bahwa media harus menjadi pencerdas kehidupan bangsa, jangan digunakan untuk memukul lawan politik, melawan konflik. Itu 'kan tidak 'fair'," katanya usai membuka Rapat Koordinasi Nasional Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sekaligus peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-80 di Nusa Dua, Bali, Senin.
Menurut dia, pemerintah bersama DPR membahas adanya aturan perundang-undangan tentang penyiaran yang baru.
Pembahasan tersebut menyangkut boleh tidaknya pemilik media apabila tengah memiliki konflik kepentingan menggunakan medianya.
"Itu 'kan tidak 'fair' supaya independensi awak media atau jurnalis idealismenya tidak dikorbankan. Independensi harus dipisah antara pemilik modal atau pemilik dengan pekerjanya atau wartawan," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Sedangkan terkait adanya iklan politik dalam penyiaran, Tifatul menyatakan bahwa hal itu bukan kewenangan kementeriannya namun diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sementara itu, pada penyelanggaraan Rakornas KPI dan Peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-80, berbagai permasalahan penyiaran terkini dibahas dalam forum tersebut di antaranya terkait penyiatan Pemilu yang masih memerlukan formulasi tepat bersama semua pemangku kepentingan sehingga regulasi yang dihasilkan bersifat adil.
"KPI mengharapkan adanya keterlibatan media penyiaran dalam mengedukasi masyarakat agar bisa berdemokrasi dengan baik terlebih bangsa ini akan menghadapi momentum suksesi kepemimpinan nasional tahun 2014 mendatang," ujar Ketua KPI Pusat, Mochamand Riyanto.
Dalam kesempatan itu, KPI menandatangani Nota Komitmen Gerakan Literasi Media bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI, RRI, Dewan Pers, Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Persatuan Radio Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (ITJI), dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI).
Menkominfo: Media Tidak untuk Kampanye Pemilik
Senin, 1 April 2013 14:26 WIB