Banda Aceh (Antara Kalbar) - Sekjen DPP Partai Demokrat Edhy Baskoro Yudhoyono atau akrap disapa Ibas membantah rilis Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menuding dirinya satu dari 36 calon anggota legislatif tidak komitmen terhadap upaya pemberantasan korupsi.
"Bila saya dituduh sebagai orang yang tidak mendukung secara penuh itu salah, itu namanya saya sudah dibenturkan kepada institusi KPK," katanya di Meulaboh, Senin malam.
Usai memberikan santunan kepada santri pasantren/dayah Serambi Meukah Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Ibas menuturkan bahwa dirinya mendukung penuh kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Ia menegaskan, dukungan penuhnya kepada KPK jelas, karena hingga saat ini tidak ada satu pernyataan dirinya untuk menyudutkan atau menyatakan institusi tersebut harus dikurangi fungsinya.
Ia menyebutkan, beberapa saat lalu ia juga sudah melaporkan atas tuduhan kepada dirinya akibat isu-isu sebagai fitnah pencemaran nama baik yang pada akhirnya dianggap menghambat upaya pemberantasan korupsi.
"Yang benar, pada saat yang lalu saya melaporkan atas tuduhan-tuduhan kepada diri saya akibat isu-isu sebagai fitnah terkait hambalang, dan saya mendukung sepenuhnya KPK," tegasnya.