Kairo (Antara Kalbar) - Para pendukung presiden terguling Mesir Muhammad Mursi mengadakan unjuk rasa baru di Kairo pada hari Kamis (8/8) sambil merayakan libur Idul Fitri.
Mereka menuntut pemulihan jabatan Mursi dan meneriakkan slogan-slogan menentang kepala militer Jenderal Abdel Fattah al-Sisi.
Istri Mursi, Naglaa Mahmoud, muncul di antara para demonstran untuk pertama kalinya, mendesak mereka untuk melanjutkan protes menentang penahanan suaminya.
Mesir telah menyaksikan demonstrasi non-stop dalam mendukung presiden pertama negara itu yang terpilih secara demokratis, setelah ia digulingkan oleh militer pada 3 Juli.
Pada hari Rabu, Perdana Menteri Sementara Mesir Hazem al-Beblawi menyeru pendukung Mursi untuk segera meninggalkan kamp-kamp protes mereka di Kairo.
"Kami meminta mereka sekali lagi, dengan cepat untuk kembali ke rumah-rumah mereka dan pekerjaan mereka. Kesabaran pemerintah sudah hampir habis," kata Beblawi dalam pidato yang disiarkan televisi.
Beblawi juga menuduh para pengunjuk rasa menghasut kekerasan dan mengatakan aksi mereka tidak damai.
Presiden Sementara Mahmoud Adly Mansour juga mengatakan upaya diplomatik oleh utusan dari negara-negara asing, termasuk Amerika Serikat, untuk menengahi krisis di Mesir telah gagal.
Protes telah berubah menjadi kekerasan pada banyak kesempatan, menewaskan sejumlah besar warga Mesir.
(IRIB)
Istri Mursi Ikut Demo Saat Hari Idul Fitri
Jumat, 9 Agustus 2013 7:37 WIB